Mohon tunggu...
Erwin Jajang Mawarna
Erwin Jajang Mawarna Mohon Tunggu... Lainnya - Instruktur Sekolah Mengemudi

Drive safe stay alive

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengemudi Pancasilais

3 Juni 2022   21:52 Diperbarui: 22 Juni 2022   20:29 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengemudi Pancasilais

Pada hari Rabu 1 Juni 2022 upacara perayaan Peringatan hari besar lahirnya Pancasila diselenggarakan di kota Ende NusaTenggaraTimur

Acara itu dihadiri Pak Jokowi beserta Ibu Iriana dan disiarkan dibanyak stasiun televisi nasional.

Dengan Semangat Pancasila acara peringatan kali ini mengusung tema "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".


Namun ada hal yang luput dari pantauan  media,banyak yang tidak mengetahui  kalo saya diundang untuk hadir disana sebagai pembicara, membawakan kata sambutan sekaligus laporan di hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Saya ditunjuk dan dipilih secara acak mewakili Pengemudi Online dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan laporan tentang butir-butir Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai mitra pengemudi online. Momen langka  yang sangat membanggakan, sebuah amanat dan kepercayaan yang tidak akan saya sia-siakan.

Setelah MC acara  mempersilahkan saya untuk maju,dengan sigap dan percaya diri saya melangkah menuju podium lalu berdiri dimimbar yang ada lambang garudanya itu. 

Disambut riuh tepuk tangan semua yang hadir. Padahal belum apa-apa,Kenapa sudah memberikan aplus?apa mungkin karena model potongan rambut saya belah pinggir mirip seperti seorang menteri?. Ah,kenapa jadi mikirin rambut.

Isi laporan yang saya sampaikan itu ternyata mendapatkan apresiasi dari Pak Jokowi,Bagaimana tidak? Selama penyampaian laporan,beliau dengan seksama mendengarkan. Beberapa kali mengangguk bahkan sesekali tersenyum dan bertepuk tangan.

Saya  merangkum beberapa catatan mengenai isi dari laporan tersebut. Bahwa selama bekerja,pengemudi online tetap melakukan  butir-butir penghayatan dan pengamalan  yang terkandung pada kelima sila dalam Pancasila.Berikut pemaparannya;

Ketuhanan Yang Maha Esa

Sebagai orang beragama dan memiliki keyakinan kepada Tuhan, kami masih tetap melaksanakan ibadah disela padatnya kesibukan antar jemput penumpang, walaupun kadang telat bahkan lewat.

Pengemudi selalu mengantarkan penumpang ketempat ibadah manapun,kapanpun sesuai dengan order yang dipesan.

Kami tetap beryukur kepada tuhan saat menerima tips ataupun tidak, lalu saling mendoakan untuk keselamatan serta mengingatkan barang bawaan penumpang.

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Sebagai sesama manusia dan warga negara yang  mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan agama,jenis kelamin,usia,suku,status sosial atau warna kulitnya meski warga negara asing sekalipun,jika melakukan order tetap kami layani dan antar ketujuan. Walaupun kadang terjadi pembatalan dengan alasan jarak yang telalu jauh.

Tetap rukun menjalani pertemuan kopdar alias kopi darat sesama pengemudi dan mengumpulkan urunan bagi yag membutuhkan atau yang mengalami musibah.

Persatuan Indonesia

Bersatu dalam mempertahankan dan menjaga keselamatan negara dan bersedia menyelamat bangsa dengan cara  berkendara aman dan mementingkan keselamatan bersama disetiap jalan yang ada dibumi Indonesia ,saat berkendara seorang diri ataupun bersama penumpang.

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Kami selaku pengemudi dan warga negara Indonesia  tetap menjunjung tinggi asas musyawarah dengan menawarkan rute tujuan penumpang menggunakan maps, lewat tol atau tidak hingga mufakat menentukan jalur yang kita pilih untuk dilewati meskipun  tau jalur itu sangat macet untuk dilalui.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Butir pengamalan pada sila kelima, kami tunjukan dengan cara membantu mengangkat dan menurunkan barang bawaan penumpang.

Tidak meminta pembayaran lebih dan membantu penumpang dengan menawarkan berhenti diwarung, mini market atau apotik dan klinik jika ada kondisi darurat.


Begitulah sekilas rangkuman catatan laporan dihadapan Presiden dan semua tamu yang hadir.

Pada kesempatan terakhir sebelum penutup dan salam saya juga menyampaikan dengan semangat Pancasila.

"Pengemudi Online Maju Bersama  Membangun Peradaban Indonesia"

Sejalan Mendukung pemerintah dan bangga sebagai bangsa Indonesia.

"Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia"

Riuh gemuruh semua yang hadir saat itu  hingga terlihat Pak Jokowi berdiri memberikan aplus sambil bertepuk tangan.

"Bang,order masuk itu!"teriakkan seorang teman,sambil menunjuk Hp saya yang tergeletak di meja warung kopi pinggir jalan.Mengagetkan dan membuyarkan lamunan dan semua bayangan itu.

"hampir saja dapat sepeda!"gumam saya yang langsung disambut tanya "sepeda apaan?!"

Dengan rasa kaget yang belum hilang saya cek Hp,rupanya ada order masuk argo sebesar Rp. 22.000 .
Alhamdulillah

Mohon izin jemput dulu!


Salam Pancasila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun