Antara Order Food, Mart dan Pengemudi (Car)

Antara Order "Food", "Mart" dan Mitra Pengemudi (Car)

Sore itu cuaca cerah dan kondisi lalu lintas belum begitu padat, saya melintas di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan yang merupakan area ramai order. 

Banyak mitra pengemudi termasuk saya, yang bersiap meraih order lantaran sebentar lagi banyak karyawan kantor pulang bekerja.

Berkendara pelan mengitari area tersebut (melipir) sambil berharap order masuk.Tidak lama berselang apa yang saya harapkan jadi kenyataan. 

Pucuk dicinta ulam tiba. Order masuk! Alhamdulillah, ternyata saya terima 'Order Food'. 

Ya! Sebuah layanan untuk mengambil makanan siap saji di gerai food dan mengantarkannya ke pemesan seperti  karyawan kantor yang lembur, atau sekedar mentraktir teman.

Setelah menerima order itu langsung saya cek detil pesanan di aplikasi yang rupanya 25 bungkus kebab turki ukuran besar.

Lokasi pengambilan hanya berjarak 1 km dari posisi saya berada dan lokasi pengantaran di Jl.Gatot Subroto jakarta Selatan  hanya berjarak 3,5 km.

Setelah sampai dilokasi gerai yang ternyata berada di pelataran sebuah mini market,saya bergegas menunjukan pesanan yang tertera di layar aplikasi kepada petugas gerai, kemudian sayapun dipersilahkan menunggu.

Aplikasi pengemudi yang saya gunakan bukan hanya melayani jemput dan antar penumpang saja,namun bisa juga melayani jasa pengiriman   makanan siap saji (food). 

Mulai jajanan rumahan kaki lima seperti ketoprak, gado-gado, seblak dan sejenisnya, hingga pizza serta aneka makanan resto ternama lainnya.

Selain orderan food ada juga yang namanya 'Order mart',kedua layanan tersebut serupa,hal yang membedakan adalah jenis barang pesanannya.

Order  mart merupakan jenis layanan pengiriman untuk pembelian kebutuhan harian selain makanan siap saji.

Gerai Mart bisa sebuah supermarket,mini market atau agen sembako bahkan toko kelontong disekitar kita.Semua itu bisa saya layani kecuali transaksi elektronik seperti pembelian pulsa,kuota data,token listrik atau transfer antar rekening dan sejenisnya.

Pada masa sekarang ini, meski pelonggaran masker diarea terbuka sudah diumumkan pemerintah sebagian orang masih memilih mengurangi aktifitas keluar ruang, berdiam diri dirumah bahkan masih ada kantor yang menggunakan metode bekerja dari rumah(Work From Home).

Dengan orderan food dan mart ini, peluang saya dalam bekerja sebagai pengemudi online roda empat tetap terbuka dan memiliki kesempatan untuk menambah penghasilan. 

Jadi jangan kaget dan heran bila menggunakan jasa layanan Food atau Mart diantar pengemudi mobil, karena untuk pesanan dengan jumlah  banyak yang tidak memungkinkan menggunakan kendaraan roda dua atau harga diatas Rp.200.000 Order itu bisa saya terima.

Saya berharap Order Food dan Mart bisa memberi manfaat  bukan hanya kepada para pengguna jasa, namun para pelaku usaha  dan pemilik gerai yang bekerja sama dengan aplikatorpun bisa ikut menerima dampak positifnya.

Bagi saya selaku mitra pengemudi, tentu saja bisa melayani jenis order ini merupakan tantangan dan pengalaman  tersendiri.

Ada beberapa tantangan yang saya alami saat bertugas  melayani order food atau mart, diantaranya ; lokasi gerai dan lokasi tujuan yang tidak memiliki lahan parkir yang cukup bahkan berada di gang kecil yang padat, sehingga sulit bagi kendaraan roda  empat untuk sekedar berhenti apalagi parkir.

Tantangan lainnya waktu menunggu yang lama bahkan lebih lama dari waktu mengantar pesanan ketujuan.

Oleh karena itu,penting bagi saya untuk selalu komunikasi dan konfirmasi kepada pemesan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Pada kesempatan berbeda,saya pernah melayani order mart untuk mengantarkan beberapa dus dan galon air mineral serta rencengan jenis minuman dalam kemasan, meski lokasinya terpencil namun toko kelontong tersebut bisa menerima order dari aplikasi. 

Selain itu saya juga pernah antar pesanan berupa sembako, sirup, keju bahkan berbagai jenis sayuran.

Benar-benar hal baru yang saya rasakan. Namun Jika saya berhalangan dan tidak siap menggunakan jenis layanan food dan mart  ini,selaku mitra pengemudi saya bisa menonaktifkan atau mengaktifkan lagi kapanpun sesuai dengan kebutuhan.

Seperti kata pepatah "tak ada rotan akarpun jadi".Saat order penumpang berkurang layanan food dan Mart bisa menjadi solusi buat saya untuk tetap mendapatkan orderan.

"Bang sudah selesai" petugas gerai memberi kabar dan menyerahkan 2 kantong kebab sejumlah 25 bungkus sesuai pesanan.

"ini 1 bungkus buat abang ,bonus menunggunya".

"wah,terima kasih ya!" 

saya jawab dengan senang karena dapat mencicipi kebab Turki tanpa harus ke Istanbul untuk mendapatkannya,hehe.

Setibanya di lokasi pengantaran, terlihat pemesan sudah menunggu dilobi utama gedung.

"Terima kasih ya Pak! biaya parkirnya saya kirim lewat aplikasi saja" ujarnya, 

"Sama-sama dan terima kasih sudah menggunakan layanan food"jawab saya sambil meminta izin untuk mengambil foto sebagai bukti pesanan telah diterima. 

Melangkah berlalu dari lobi,  saya berdoa dalam hati semoga pemesan tidak lupa dengan biaya parkirnya dan sambil cengar-cengir sendiri saya membayangkan dapat bonus tambahan. 

Setiap mengantarkan 1 order mendapatkan 1 kebab, bagaimana jika saya dapat 20 order dengan menu yang beragam? tentu berat badan ini akan bertambah,bukan?

Semoga usaha kita semakin lancar dan berkah bagi semua untuk setiap order yang dipesan.Amin.

Salam
Kuningan Jakarta Selatan.