Mohon tunggu...
Erwin Faza
Erwin Faza Mohon Tunggu... Administrasi - Berkeluarga dengan 5 anak. Bekerja dan tinggal di Perth

Berkeluarga dengan 5 anak. Bekerja dan tinggal di Perth

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhasabah Qur'aniyyah: Maka, Pengorbanan Apa yang Dituntut bagi Seorang Muslim?

27 April 2020   19:29 Diperbarui: 27 April 2020   19:32 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Saudaraku,

Mari kita sejenak merenung dan mengambil hikmah ma’na “At Tadhiyyah “ – pengorbanan , sehingga kita bisa mencontoh, mengambil tauladan, menginspirasi diri kita tentang arti pengorbanan. 

Allah SWT berfirman di dalam surat 29 : 69 

وَٱلَّذِينَ جَاهَدُواْ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ

“Dan orang orang yang berjihad di jalan Kami, maka Kami akan tunjukkan jalan jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah SWT bersama orang orang yang berbuat kebaikan “

وقال السّديّ وغيرهإن هذه الآية نزلت قبل فرض القتال

Al Qurthuby mengutip didalam tafsirnya Al Jaami’ li ahkaamil Qur’aan, bahwa As Sadiyyi dan selainnya mengatakan bahwa sesungguhnya ayat ini turun sebelum di wajibkannya perang. Maka kata JIHAD disini adalah Jihad secara umum ( Jihaadun ‘aamun), yaitu di dalam agama Allah SWT dan dalam mencari keridhoan Allah SWT. 

Kata JIHAD di dalam ayat ini bukan hanya berarti Perang melawan kafir saja, tapi adalah juga termasuk menolong agama Allah SWT, berdakwah, dan Mujahadatun Nufuus di dalam keta’atan kepada Allah SWT. Dan ini adalah Jihad Akbar. 

Sehingga, barang siapa yang bersungguh sungguh dalam keta’atan kepada Allah SWT, bersungguh sungguh dalam mencari Ridho Allah SWT, bersungguh sungguh dalam menuntut Ilmu, bersungguh sungguh di dalam menjauhi larangan laranganNya, maka Allah SWT akan menunjukinya jalan jalan menuju Syurga. Hadaahu subulas Jannah. Thoriiqal Jannah. Allah SWT akan menunjukinya jalan menuju ketsabatan ‘alal Iman. 

Tapi, saudaraku, mujahadatun Nufuus itu memerlukan pengorbanan. Tidak ada kesungguhan tanpa ada pengorbanan. Laa Jihaada Bi Laa Tahdiyyah. Tidak ada Jihad jika tidak ada pengorbanan. Dan setiap muslim yang Ridho bahwa Allah adalah Rabbnya, Muhammad adalah Rasulnya, Islam adalah agamanya, maka di tuntut bagi nya untuk berkorban. 

Fa maa dzaa hiya at tadhiyyah al mathluubah? Maka , pengorbanan apa yang di tuntut bagi seorang muslim? Hasan Al Banna mengatakan di dalam Risalah Ta’aaliim “ Yang kuinginkan dengan At Tadhiyyah adalah pengorbanan jiwa, harta, waktu, kehidupan, dan segala sesuatu di dalam mencapai tujuan, dan tidak ada Jihad di dunia, jika tidak ada pengorbanan bersamanya “ 

وأريد بالتضحية بذل النفس والمال والوقت والحياة وكل شيء في سبيل الغاية ، وليس في الدنيا جهاد لا تضحية معه

 

Wahai Saudaraku,

Itulah pengorbanan yang di tuntut bagi seorang Muslim. Pengorbanan Jiwa dan Harta di Jalan Allah SAW adalah pengorbanan yang paling tinggi. Selain itu juga ada pengorbanan waktu. Waktu waktu tidur kita. Waktu waktu bersama keluarga kita. Waktu waktu luang kita. Kita korbankan untuk Bersungguh sungguh di Jalan Allah. Untuk bermunajat dan taqarrub kepadaNya. Untuk berdakwah di Jalan Allah. Untuk berjihad di Jalan Allah. Kita korbankan kehidupan kita dan segala sesuatunya untuk ketinggian Kalimat Allah. Untuk mencapai Ridho Allah SWT.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun