Para buzzer garis bengkok bernyanyi. Di tengah itikad baik semua pihak untuk bersama memerangi wabah covid-19, mereka kini membandingkan dana alokasi penanganan Corona DKI Jakarta dibanding provinsi lain. Menurut mereka, dana yang digelontorkan Anies sangat kecil dibanding Provinsi Jawa Tengah. Bahkan lebih kecil dibanding Provinsi Sumatera Selatan dan Jawa Barat.
Anies pelit, Anies irit, Anies layak disemprit, katanya.
Benarkah celoteh mereka? Mari kita bermain angka sejenak. Silahkan pakai komputer merek apa saja untuk mengolah data. Asal jangan kalkulator "merek KPU", kalau ada, Â khawatirnya kurang singkron. Salah olah maka berdosalah kita.
Dana penanganan virus yang sudah dilansir media  sebagai berikut.
APBD DKI (2020) : 87,9 T
Anggaran Covid-19 : 130 M (versi buzzer) dan 3 T (versi data)
APBD Jateng (2020) : 28,3 T
Anggaran Covid :1,4 Â T (versi buzzer = versi data)
Mari kita hitung berdasarkan sejumlah indikator.
1. Alokasi Anggaran jika dihitung berdasar jumlah kabupaten/Kota.
DKI : 130 M / 6 kab/kota = 21,7 M
DKI : 3 T Â / 6 Â kab/kota = 500 M
Jateng  : 1,4 T / 35  kab/kota = 40 M
Skor 2-1 untuk keunggulan DKI!
2. Alokasi Anggaran jika dihitung berdasar jumlah Kecamatan
DKI : 130 M / 44 Kec = 2,9 M
DKI : 3 T Â / 44 Kec = 68,2 M Â
Jateng  : 1,4 T / 545 Kec = 2,6 M
Skor 2-0 untuk keunggulan DKI!
3. Alokasi Anggaran jika dihitung berdasar jumlah Kelurahan/Desa
DKI : 130 M / 273 kel = 476,2 Juta
DKI : 3 T / 273 kel = 10,9 M
Jateng  : 1,4 T / 8.490 kel/desa = 164,9 Juta
Skor 2-0 untuk keunggulan DKI!
4. Alokasi Anggaran jika dihitung berdasar populasi/jiwa
DKI : 130 M / 10.374.235= 12.500 rb/jiwa
DKI : 3 T / 10.374.235= 289 rb/jiwa
Jateng  : 1,4 T / 35.557.249= 39.300 rb/jiwa
Skor 2-1 untuk keunggulan DKI!
Skor Akhir :Â
DKI vs Jateng (2-2), jika berdasarkan data buzzer!
DKI vs Jateng (4-0), jika berdasarkan data valid.
Kesimpulan : DKI menang banyak, Buzzer garis bengkok menang ngakak!
#bersamalawancorona
#dirumahaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H