Saat ini, Topeng Lengger semakin dikenal dengan digelarnya pentas kolosal 2.000 Lengger di alun-alun Wonosobo pada peringatan hari jadi 2018 dan 2019. Melibatkan siswa sekolah, desa, sanggar, hingga para guru seni se-Wonosobo. Kini Tari Topeng Lengger makin diminati dan diajarkan di sekolah hingga sanggar. Didukung media sosial yang menyiarkan berbagai pentas tiap akhir pekan bahkan hampir tiap hari bisa ditemui di desa-desa dengan jadwal yang bisa dipantau di media sosial (Instagram dan grup Whatsapp). Penari Topeng Lengger kini memiliki popularitas melebihi seniman panggung dan menjadi selebriti Instagram (Selebgram) dengan basis penggemar berjumlah puluhan hingga ratusan ribu orang.
Penyusun narasi: Erwin Abdillah/2019
*Untuk Mendukung Riset Warisan Budaya Tak Benda Budaya Wonosobo, Tari Topeng Lengger.
- Narasumber: Dwi Pranyoto – Penerus sanggar di Giyanti, Ngadidjo – Eks Lengger Lanang di Wonosobo, Sri Winarti (Wiwin) – Maestro Penari Lengger Senior, Agus Wuryanto – Budayawan dan peneliti budaya Wonosobo.
- Referensi: Buku Tari Topeng Lenggeran Wonosobo – Antara Magic, Religius, dan Profan karya Agus Wuryanto (2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H