Kabanjahe, Kabupaten Karo (31/07/2021) – Pandemi Covid-19 belum kunjung selesai namun Universitas Diponegoro tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat secara luas melalui program Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro yang dilaksanakan secara individu dan mandiri oleh masing-masing mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro kali ini mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) Melalui Kuliah Kerja Nyata".
Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 tentu tantangan yang dihadapi tidaklah mudah sehingga semua sektor diharapkan mampu bertahan. Di sektor pendidikan, kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara luring kini dituntut dilakukan secara daring.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi sektor pendidikan di Indonesia. Begitu halnya dengan Kabupaten Karo yang menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu target dalam Visi Misi Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Karo. Bahkan pembelajaran mendasar seperti Pancasila kian menurun secara kualitas dan kuantitas di tengah pandemi Covid-19. Padahal semula pendidikan Pancasila menjadi suatu pembelajaran yang wajib diberikan kepada generasi muda mengingat Pancasila menjadi landasan dasar dalam berbangsa dan bernegara serta membentuk kepribadian baik.
Kenyataan miris tersebut mendorong salah satu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro bernama Erwina Kasih Cristhaulina Silalahi, Mahasiswa Fakultas Hukum yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo dengan didampingi oleh Nenik Woyanti,S.E.,M.Si selaku dosen KKN mengabdikan diri untuk mengedukasi pelajar tingkat Sekolah Dasar dengan mengangkat nama kegiatan “Edukasi Pendidikan Pancasila Bagi Pelajar Tingkat Sekolah Dasar di Kelurahan Gung Negeri Guna Mendukung Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGS) Oleh Pemerintah Kabupaten Karo”.
Edukasi yang dilakukan guna mengimplementasikan Visi Misi Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Karo pada poin ke 7 (tujuh) yang berisi tentang Misi Meningkatkan Kualitas dan Aksesibilitas Pendidikan. Sasaran kegiatan edukasi Pancasila yaitu pelajar tingkat Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Gung Negeri.
Hal ini bertujuan agar membentuk kepribadian anak bangsa yang berkualitas dan berkarakter luhur, membangun kecintaan terhadap negara Indonesia dan membentuk pribadi yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 berikut dengan segala tantangannya. Selain itu Erwina Kasih Cristhaulina Silalahi juga menekankan pentingnya belajar Pancasila di tengah pandemi Covid-19 dengan memberikan pembelajaran dengan animasi yang menarik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Pelaksanaan edukasi Pancasila tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini terbukti dengan diadakannya kegiatan cuci tangan terlebih dahulu dan penggunaan masker selama proses edukasi berjalan. Pelajar tingkat Sekolah Dasar di Kelurahan Gung Negeri mengikuti alur pembelajaran dengan baik dan penuh semangat. Edukasi Pancasila dikemas dengan nuansa santai agar menciptakan komunikasi dua arah dan memberikan materi dan gambaran yang hadapi pelajar sehari-sehari sehingga mudah dipahami. Agar membuat pelajar semakin antusias juga diadakan kuis seputar Pancasila dan pembagian reward bagi pelajar yang berhasil menjawab. Di akhir sesi diadakan pembacaan Pancasila secara serentak agar membuat pelajar semakin mengilhami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Adapun hal yang ingin dicapai melalui edukasi Pancasila tersebut yaitu Pelajar Kabupaten Karo dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme sejak dini, membentuk kepribadian generasi muda yang berkuliatas dan bernilai luhur, dan generasi muda yang mampu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di tengah Pandemi Covid-19 yang kerap membuat masyarakat kehilangan rasa persatuan dan kekeluargaan.
Oleh : Erwina Kasih Cristhaulina Silalahi