Mohon tunggu...
Erwin Komara Mindarta
Erwin Komara Mindarta Mohon Tunggu... Dosen - Mechanical Engineering Department, The Learning University

Just Do It Tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan IPTEK, UM Beri Pelatihan Engine Management System bagi Guru SMK Swasta di Blitar

3 November 2022   10:30 Diperbarui: 3 November 2022   10:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SEMANGAT BELAJAR: Guru SMK mendengarkan penjelasan dari narasumber (dokpri)

KAB. BLITAR -- Penguasaan IPTEK menjadi indikator guru SMK ahli dalam sebuah bidang pengajarannya, namun tidak semua guru mendapatkan kesempatan mengikuti program / pelatihan untuk peningkatan penguasaan IPTEK guru SMK. Guru SMK harus terus belajar dan meningkatkan IPTEK yang dimiliki.

SMK PGRI Wlingi merupakan salah satu dari 26 SMK Swasta di Kabupaten Blitar, yang sama-sama mempunyai kompetensi keahlian (komkal) teknik kendaraan ringan (TKR), dan menjadi sekretariat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta Se-Kabupaten Blitar, yang terus-menerus memperbaiki mutu pendidikan dan pengajaran melalui pelatihan kompetensi kepada guru-gurunya, salah satunya adalah keterampilan mendiagnosis EMS pada kendaraan.

Dalam menguasai keterampilan tersebut, materi EMS sangat kompleks. Cakupan materi pada kompetensi ini cukup luas dan rumit, maka diperlukan penataan kompetensi guru khususnya IPTEK guru dalam menguasai keterampilan mendiagnosis EMS secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Tim pelaksana pengabdian masyarakat dari program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Dr. Muchammad Harly, S.T., M.T. menjawab kebutuhan guru, khususnya guru teknik otomotif SMK swasta di Blitar, dengan memberikan pelatihan mendiagnosis EMS, melalui program pengabdian kemitraan masyarakat internal UM 2022.

Tujuan utama pelatihan ini yaitu mentransfer pengetahuan terbaru terkait automotive advanced dan melatih keterampilan mendiagnosis EMS sehingga terjadi peningkatan penguasaan IPTEK guru SMK swasta di Blitar. Tujuan lainnya adalah pengayaan materi yang dianggap kurang dan penyamaan persepsi tentang dasar otomotif serta pengayaan metode, media dan sumber belajar yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran guru dan siswa di SMK tersebut.

"Pelatihan ini sangat penting dan urgen dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan update bidang automotive advanced khususnya EMS bagi Guru SMK," ungkap dosen yang akrab disapa Lek Har itu.

Lebih lanjut Lek Har yang dulunya juga pernah menjadi Widyaiswara di VEDC Malang ini memaparkan, pelatihan ini terselenggara secara teori dan praktik di SMK PGRI Wlingi yang diikuti oleh peserta dari perwakilan SMK Swasta se Kabupaten Blitar yakni, 20 orang guru secara terbatas sesuai protokol kesehatan (prokes).

Lek Har menjelaskan, setelah peserta mengikuti pelatihan selama 40 jam, penguasaan IPTEK mereka tentang EMS meningkat. Hal ini dibuktikan dengan data rekapan nilai tes teori dan unjuk kerja sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Dari penjelasan narasumber, guru mengetahui bagaimana mengajarkan teori dan praktik EMS ke siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun