Mohon tunggu...
Erwanda Wardani
Erwanda Wardani Mohon Tunggu... Tutor - saya siapa?

Diam untuk berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penjelasan soal Perbedaan antara Kolesterol DHL dan LDL serta Bagaimana Kolesterol Tinggi Dapat Pengaruhi Kesehatan

24 Februari 2023   18:35 Diperbarui: 24 Februari 2023   18:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolesterol adalah lemak penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan beberapa fungsi penting, seperti pembentukan membran sel dan produksi hormon tertentu. Namun, jika kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat. 

Kolesterol baik, juga dikenal sebagai HDL (High-density lipoprotein), membantu mengangkut kolesterol dari seluruh tubuh dan membawanya kembali ke hati untuk diuraikan dan dihilangkan dari tubuh. Kolesterol jahat, atau LDL (Low-density lipoprotein), dapat menumpuk pada dinding arteri dan membentuk plak yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, bahkan sampai terjadi penyumbatan yang dapat berujung pada serangan jantung dan stroke. 

Kadar kolesterol dalam darah dipengaruhi oleh pola makan, aktivitas fisik, dan faktor genetik. Kebanyakan orang mengandung kolesterol baik dan jahat dalam tubuh, tetapi jika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. 

Penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap sehat dengan mengikuti pola makan yang seimbang dan sehat, mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, meningkatkan konsumsi serat dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, serta dengan olahraga teratur. Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dokter dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat sangat penting untuk dipahami agar dapat memonitor kadar kolesterol dalam darah dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif agar bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Dengan demikian, kita dapat meminimalkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun