Sudah satu menit setelah kita tak sadarkan diri.
Beberapa waktu setelah kita sama-sama ceroboh dengan emosi.
Ego menjajah hati, membohongi nurani.
Saling menyembunyikan sepi, menghasut sadar diri.
Beberapa detik yang lalu, tentang sepatah kata.
Hanya beberapa detik yang mampu mematahkan semua rencana.
Ketukan waktu mengutuk tulusnya pengharapan.
Membuang waktu untuk memberikan sebuah pembuktian.
Beberapa detik yang lainnya telah membawa kita ke alam bawah sadar.
Berencana tentang beberapa tahun yang akan datang.
Tidak cukup beberapa abad untuk membuatku waras dan ikhlas.
Sungguh sangat dalam harapan yang ditanam.
Terlalu percaya dengan ramalan esok pagi.
Bahkan waktu tidak pernah mampu memprediksi dirinya sendiri.
Beberapa detik yang lalu telah engkau putuskan pilihan.
Terputus sudah kita dengan semua rencana di alam bawah sadar.
Bersama waktu yang membeku, ku balut semua rindu.
Dengan detik yang mungkin akan kita sesali, semua ku simpan rapi.
Jika ada menit yang membuatmu kembali, aku masih di detik pertama ketika kita berjanji.
jika habis waktu yang engkau miliki, izinkan aku tetap berada di detik ini.
(Brotoseno-06-06-2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI