Mohon tunggu...
Ervita Widyastuti
Ervita Widyastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Vita

Just ordinary woman but friendly and sweet :) http://ervitanw.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jelajah Kuliner Fit&Fresh Bersama Country Choice dan Wisata Kreatif Jakarta

30 Juli 2024   11:16 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:06 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakoel Koffie (Dokpri)
Bakoel Koffie (Dokpri)
  • Taman Ismail Marzuki, saat ini sudah direnovasi mejadi pusat kebudayaan yang modern. Sebelumnya sebagian Kawasan TIM ini adalah kebun Binatang yang dimiliki oleh Raden Saleh yang kemudian Sebagian tanahnya di hibahkan kepada pemerintah.
  • Rumah Hasyim Ning, rumah pengusaha kaya jaman dahulu ini merupakan salah satu rumah yang bersejarah dan sempat dijadikan syuting film Catatan si Boy, film tahun 80an yang sukses. 
  • Bu Dibjo, tempat penjualan tiket yang terkenal yang didirikan pada tahun 1960 oleh Bu Ida Kurani Soedibjo nama aslinya. Saat itu Bu Dibjo merupakan satu-satunya tempat penjualan tiket pertunjukan.

ex rumah bu Dibjo (Dokpri)
ex rumah bu Dibjo (Dokpri)
  • Toko Roti Tan Ek Tjoan, walaupun tokonya sudah tidak ada, kami berhenti di lokasi bekas toko roti tersebut yang asalnya dari Bogor. Sudah berdiri sejak tahun 1921 sekarang terjadi sengketa merk dan merk yang baru menggunakan nama Roti TET.  Di jalan saya bertemu dengan gerobak roti Tan Ek Tjoan dengan tulisan yang berbeda.

Roti TET Tan Ek Tjoan Jakarta (Dokpri)
Roti TET Tan Ek Tjoan Jakarta (Dokpri)

Tan Ek Tjoan Bogor (Dokpri)
Tan Ek Tjoan Bogor (Dokpri)

Akhirnya sampailah kami ke tujuan terakhir dari walking tour hari ini, yaitu Es Krim Tjanang, yang awalnya bernama Tjan Tjan, berdiri sejak tahun 1951.  Kedai es krim favorit keluarga Soekarno karena dekat dengan sekolah anak-anak Bung Karno yaitu Perguruan Cikini. Lim Sim Fie pertama kali menjual es krim ini pada saat membantu kakaknya menunggu di toko kelontong Tjan Tjan. Saat ini es krim Tjanang hanya dijual di lobi Hotel Cikini. 1 cup kecil dijual seharga Rp 15 ribu dan terdiri dari berbagai macam rasa. Ada juga ukuran 600 ml dan 1 liter. Rasa es krimnya khas es krim jaman dulu yang lebih ringan dengan kualitas yang baik.

es krim rum raisin (Dokpri)
es krim rum raisin (Dokpri)

foto toko jaman dulu (Dokpri)
foto toko jaman dulu (Dokpri)

es krim Tjanang (Dokpri)
es krim Tjanang (Dokpri)

Usai makan es krim dan foto-foto kami Kembali ke titik awal tour di Gedung Joang 45 untuk acara kuis dan perpisahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun