Besok paginya barulah saya berenang sebelum kami berangkat ke Borobudur. Lokasi sarapan paginya juga asyik, di ruangan terbuka di dekat kolam renang dengan pemandangan sawah dan gunung merapi di kejauhan. Pokoknya betah banget menginap di hotel ini. Banyak tempat-tempat yang instagramable juga untuk foto-foto.
Setelah siap, kami berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Hanya sekitar 15 menit berjalan kami sudah sampai. Dengan mengikuti protokol kesehatan, akhirnya kami berjalan memasuki area candi. Kami hanya boleh memasuki area candi di lantai dasar. Puas menelusuri area candi dan foto-foto kami melanjutkan perjalanan melihat museum-museum yang ada di kompleks candi Borobudur. Ada 2 museum yang bisa kita kunjungi di sini.
Museum pertama adalah :
1 Museum Kapal Samudra Raksa : museum ini adalah museum mengenai sejarah kemaritiman di Nusantara. Kapal Samudra Raksa yang terdapat dalam museum merupakan replika kapal dari salah satu relief di candi Borobudur. Nama Samudra Raksa diberikan oleh Presiden Megawati yang artinya penjaga lautan. Di pertengahan tahun 2018 tepatnya bulan Juni, pengunjung museum dapat menyaksikan wahana baru yang berisi edukasi dan hiburan yang menceritakan sejarah kemaritiman Nusantara dimulai dari abad VIII sampai saat ini. Sejarah kemaritiman di museum ini dikemas dalam bentuk sinema interaktif berupa teknologi digital dengan lantai dan layar LED sepanjang 115 meter.
2. Museum Borobudur