Mohon tunggu...
Ervira Isya Ismayantisari
Ervira Isya Ismayantisari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Digital Marketing

26 Desember 2023   08:30 Diperbarui: 26 Desember 2023   08:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Website atau situs web adalah kumpulan halaman terkait yang dapat diakses melalui internet (Azawar, M., Syahrir, M., & Irfan, P., 2022). Dengan berbagai jenis konten seperti informasi, gambar, video, dan audio, pengguna dari seluruh dunia dapat mengaksesnya melalui perangkat komputer atau seluler yang terhubung dengan internet.

B. Jenis-Jenis Website

Berdasarkan tujuan dan fungsi utama, beberapa jenis website meliputi:

  1. Website Informasi: Memberikan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik.
  2. Website Hiburan: Memberikan hiburan interaktif kepada pengunjung.
  3. Website E-commerce: Platform transaksi jual beli online.
  4. Website Sosial Media: Memungkinkan pengguna terhubung dan berinteraksi.
  5. Blog: Publikasi tulisan atau artikel.
  6. Website Korporat: Memperkenalkan perusahaan atau organisasi.
  7. Website Pemerintah: Sumber informasi dan layanan publik.
  8. Website Non-profit: Menyebarkan informasi dan mengumpulkan donasi.

C. Merencanakan/Merancang Website

Merencanakan dan merancang sebuah website melibatkan beberapa langkah penting, antara lain:

  1. Tentukan Tujuan: Identifikasi tujuan utama website untuk menentukan jenis konten, layout, target audiens, strategi pemasaran, dan fitur yang diperlukan.
  2. Identifikasi Target Pengguna: Tentukan siapa target pengguna website untuk penyesuaian tampilan, konten, dan fitur.
  3. Buat Rencana Konten: Rencanakan konten yang akan ditampilkan, termasuk halaman utama, produk, tentang kami, dan lainnya.
  4. Buat Sketsa Desain: Buat sketsa desain sederhana dengan layout, warna, font, gambar, dan logo.
  5. Pilih Platform: Pilih platform atau sistem manajemen konten seperti WordPress atau Wix.
  6. Buat Prototype: Buat prototype atau tampilan awal website untuk mengevaluasi desain dan fungsionalitas sebelum pengembangan lebih lanjut.
  7. Uji dan Perbaiki: Uji website untuk menemukan kesalahan atau kekurangan, perbaiki masalah yang ditemukan, dan pastikan website dapat diakses dengan mudah dan cepat.
  8. Peluncuran Website: Setelah uji perbaikan selesai, luncurkan website secara resmi. Terus perbaharui fitur secara berkala untuk menjaga kekinian dan ketertarikan pengunjung.

KONSEP SEARCH ENGINE OPTIMIATION (SEO)

A. Pengertian SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah proses meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web melalui hasil pencarian organik di mesin pencari. Sejak awal mesin pencari seperti Archie pada tahun 1990, SEO telah berkembang menjadi praktik yang semakin kompleks, melibatkan optimasi konten, struktur situs, penggunaan kata kunci, backlink, dan faktor lainnya.

B. Cara Kerja SEO

Cara kerja SEO umumnya terdiri dari tiga tahap: crawling, indexing, dan ranking. Proses ini melibatkan analisis konten di website dengan memeriksa dan membandingkan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Setelah analisis, mesin pencari menentukan peringkat website berdasarkan relevansi, otoritas, kualitas, dan popularitas. Dengan peringkat yang baik, situs web lebih mudah ditemukan, meningkatkan jumlah trafik, dan mencapai tujuan yang diinginkan.

C. Strategi Membuat SEO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun