Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

(Humor) Melihat Perempuan Tanpa Busana

7 Juni 2017   05:14 Diperbarui: 7 Juni 2017   06:24 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budi dan Parjo sedang asyik nongkrong di sebuah warung makan. Suatu ketika Budi lagi menatap layar hp dan matanya nyaris tak berkedip.

Parjo pun penasaran dibuatnya.

"Sedang lihat apa sih bro, kayaknya seru banget nih?"

"Oh ini, lagi baca berita itu tuh yang lagi heboh..."jawab temannya enteng, tapi sebenarnya sih ia sedang asyik nonton video di youtube. Yang memperlihatkan seorang perempuan muda sedang berada di sebuah apotek tanpa busana. (Eits, jangan dibayangin ya, bulan puasa oi)

"Berita heboh yang mana nih? Berita Habib Riziek? Fatwa MUI? Atau tentang Ahok nih?" tanya Parjo mencoba menebak.

"Salah semua bro. Yang bener berita ini nih..." jawab Budi sambil menunjuk ke layar hpnya. 

Parjo lalu membaca berita yang dimaksud temannya. Tiba-tiba wajahnya menunjukkan ekspresi sangat kaget. Bukan karena melihat foto si wanita lho ya. Tapi ia kaget karena...

"Lho ini kan apotek yang kudatangi kemarin, bro!" seru Parjo dengan sangat yakin.

"Ah masa!" timpal Budi tak percaya. 

"Suer bro, tapi sayangnya kok aku gak lihat wanita ini ya," lanjut Parjo yang kini air mukanya berubah, menunjukkan ekspresi penyesalan.

"Aku tau apa yang ada dipikiranmu!" sahut Budi. "Pasti kamu ngerasa nyesel banget kan, karena gak sempat menikmati pemandangan indah seperti yang ada di foto itu haha" 

"Emangnya kamu, Bud!" tukas Parjo gak terima. "Eh aku nyesel bukan karena itu ya! Tapi kemarin tuh sebelum ke apotik itu, aku sempat beli baju baru lho. Coba ketemu dia, kan aku bisa memberinya pakaian biar gak jadi tontonan orang-orang, gitu bro"

"Oh gitu, mulia bener hatimu bro. Tapi aku jadi penasaran nih, kalo yang telanjang di apotek itu seorang pria gimana? Apa juga akan sama nih ceritanya?" tanya Budi dengan nada sinis.

"Ya gaklah! Ngapain juga ngasih baju ke dia!" jawab Parjo dengan mantapnya.

"Kok bisa? Berarti kamu nolong wanita itu karena ada udang dibalik bakwan dong?!" tanya Budi, lagi-lagi dengan nada sinis.

"Ya bisa dong. Eh bro kamu mau tahu apa alasannya? ini lho jawabannya....

*

"Kemarin tuh aku cuma beli baju satu potong, yaitu mini dress buat istriku, hahaha!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun