Bejo dan Yudi, nama dua anak muda ini, punya beberapa kesamaan. Yaitu sama-sama menyukai sepeda motor sport mahal. Juga sama-sama rajin. Bagaimana kisah selengkapnya?
Kita kenalan dulu dengan pemuda bernama Bejo. Sehari-harinya pemuda lulusan SMA ini bekerja sebagai tukang sayur. Sebelum memakai motor sport mahal, ia lebih dulu memakai sepeda motor matik. Selain rajin bekerja, ia juga rajin menabung.
Baru ketika duit sudah terkumpul banyak, dan itu butuh waktu 6 tahun lamanya, terbelilah itu motor sport. Yang harganya bikin geleng-geleng kepala tetangga kanan kirinya. Mereknya Yamaha R25 seharga Rp 54 juta!
"Kenapa gak beli mobil sekalian aja sih, Mas?" begitu kata beberapa tetangganya.
Dan sekarang kita kenalan dengan pemuda satunya bernama Yudi. Sehari-harinya ia kuliah di sebuah PT di luar kota. Ia juga pemuda yang rajin. Tapi yang dimaksud rajin di sini bukan rajin berangkat ke kampus ya, tapi rajin pacaran.
Ya, ia punya pacar yang cantik dan seksi. Setiap jalan kemana gitu, ia selalu memboncengkan pacarnya itu dengan motor sport mahal pemberian ayahnya. Mereknya Yamaha R25 seharga 54 juta!
"Sialan nih orang, menurunkan nilai kemewahan motorku aja nih!" umpat Yudi dalam hati.
Karena matanya terus melotot ke arah Bejo, ia tak tahu kalau ada seorang wanita paruh baya tiba-tiba menyeberang jalan. Karuan saja Yudi langsung panik dibuatnya, dan tanpa pikir panjang langsung banting setir eh setang ke kanan.
Brukkk..!!
Motor berharga mahal itu pun sukses menabrak bak sampah dari batu bata. Yudi memaki-maki dalam hati melihat motornya rusak parah di bagian depan. Mau tak mau ia langsung membawanya ke bengkel terdekat.