Waktu Pilpres kemarin, saya pernah membandingkan antara dua capres yang lagi bertarung. Sekarang, ijinkan saya membandingkan dua orang terkenal yang lain, tapi lain profesi.
Yaitu Mario Teguh dan satunya lagi Mario Balotelli.
Bagi yang gak tahu siapa itu Mario Balotelli, dia adalah salah satu pemain bola terkenal asal Italia. Pernah bermain di beberapa klub besar dunia yaitu Internazionale, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool. Dan bagi yang gak tahu siapa itu Mario Teguh....cape deh.
Siapa sih yang gak tahu dengan motivator kondang satu ini. Apalagi sekarang namanya tengah disorot banyak media karena polemiknya dengan seorang pria bernama Ario Kiswinar.
Usia Mario Teguh dan Mario Balotelli boleh terpaut sangat jauh. Yang satu berusia 26 tahun dan satunya lagi 60 tahun. Tapi bagi yang mengikuti perjalanan karir mereka, ternyata nih bakal ditemukan beberapa persamaan diantara keduanya. Apa saja?
Yaitu selain sama-sama menggunakan nama depan Mario, di bawah ini ada 5 persamaan yang lain.
1. Sering masuk tv
Keduanya sama-sama rajin tampil di tv. Bedanya yang satu syuting di dalam studio tv, satunya lagi di dalam stadion sepakbola. Yang satu masih akan lama wara-wiri di tv karena masih produktif main bola. Dan satunya lagi mau pensiun?
2. Punya slogan terkenal.
Mario Teguh adalah seorang motivator yang terkenal dengan slogannya : Salam Super.
Sementara Balotelli punya slogan : Salam Lemper (eh itu kepunyaan Cak Lontong ding).
Yang benar adalah Why Always Me? Seperti foto di bawah ini.
Keduanya sama-sama ahli, yang satu dibidang motivator satunya lagi sepakbola. Mario Teguh adalah salah satu motivator beken di Indonesia. Namanya yang beken menjadikan dirinya salah satu motivator termahal di Indonesia.
Begitu juga dengan Balotelli. Karena keahliannya mengolah si kulit bundar, tiap pekannya ia mendapat bayaran selangit dari klubnya. Jangan bandingkan dengan gaji pemain bola di sini, eh.
4. Sama-sama punya banyak penggemar
Sebagai motivator kondang, tentu MT punya banyak penggemar. Lihat saja di akun facebooknya. Setiap posting kata-kata bijak selalu dibanjiri like dan komen. Saya kapan ya bisa kayak gitu hehe.
Mario Balotelli juga sama. Kebayakan penggemarnya adalah pendukung klub yang sekarang dibelanya.
Tapi namanya manusia ya, selain banyak penggemar, mereka juga ada yang membenci lho. Yang benci Balotelli sangat banyak, yaitu para pendukung klub lawan.
Dan yang benci Mario Teguh juga tak sedikit. Mereka adalah orang-orang yang selalu bilang, "Hidup tak semulus jidatnya Mario Teguh" (karena pahanya Cherribelle sudah mainstream).
Dan persamaan yang terakhir adalah...
5. Sama-sama gak kenal sama Mas Betmen.
Ah sudahlah, yang terakhir ini gak penting banget :P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H