"Bandomu ketinggalan Put.." jawab Atun di ujung telpon.
"Oh bando, kirain ada apa. Udah buat kamu aja"
"Serius nih?" tanya Atun gak percaya.
"Iya. Kan kamu udah bantu aku"
"Powerbank kamu juga ketinggalan tuh"
"Udah buat kamu aja. Aku masih punya satu kok"
"Wah makasih banget Put. Eh ikat pinggangmu juga ketinggalan nih.."
"Aduh, aku masih ngantuk banget nih. Biar kamu gak tanya-tanya terus, semua kepunyaanku yang ada di rumahmu boleh kamu miliki deh. Udah ya, bye"
Putri pun langsung menutup teleponnya. Dan Atun hanya bisa bengong, merasa tak percaya mendengar ucapan dari temannya itu. Lalu tiba-tiba pecahlah tawanya. Keras sekali pertanda ia sungguh merasa girang bukan kepalang. "Hahaha, berarti tabungannya jadi milikku juga dong hahaha.."
Sementara itu Putri yang baru sadar kalau ucapannya nanti bisa disalah artikan oleh temannya itu, cepat-cepat meraih hp di sampingnya lalu segera menelpon Atun. Tapi...
"Hah, pulsa sama kuota abis? Mana gak ada wifi lagi, hiks"