Berita mengenai pencurian kendaraan bermotor selalu menghiasi surat kabar setiap hari. Yang bikin geleng-geleng kepala, kejadiannya tak hanya di tempat sepi saja. Tapi juga di tempat ramai. Motor hilang saat ditinggal di sawah atau kuburan, itu udah biasa. Tapi hilang di pasar atau di tepi jalan ramai?Â
Jawabannya bisa dua. Pelakunya yang ahli atau korbannya yang lengah atau kurang waspada. Dengan berbekal kunci sakti bernama letter T, cukup butuh beberapa detik saja bagi si maling untuk membawa kabur tuh motor.
Sedang korban bisa dikatakan lengah, saat ia meninggalkan motornya begitu saja, atau tanpa alat pengaman atau kunci tambahan. Alasannya sih cuma ditinggal sebentar. Padahal kebiasaan beginian yang malah jadi sasaran si maling itu. Apalagi sekarang ada modus baru, yaitu menggunakan cairan kimia yang disebut cairan setan sebagai pengganti kunci T. Ya sudah, langsung bablasss motore.
Menjadi maling motor itu gak enaknya ya saat ketahuan lalu digebuki sampai babak belur. Tapi cerita di bawah ini malah kebalikannya. Justru si korban yang babak belur dipukuli massa. Kok bisa? Begini ceritanya.
Yang ia temukan cuma sebuah kunci letter T yang tergeletak di tempat motornya parkir.
"Sialan nih maling. Ninggal kok kunci T, ninggal tuh duit seharga motorku" gerutunya kemudian.
Tiba-tiba ia teringat dengan ancaman dari pacarnya tadi pagi. "Kalau nanti sampai telat lagi, kita putus!"
Akhirnya karena gak mau kehilangan perempuan yang dicintainya itu, ia memilih nekat. Nekat membawa kabur sebuah motor yang tadi terparkir di sebelah motornya.
Nama boleh Bejo, tapi nasib berkata lain. Baru juga mencolokkan kunci T ke lubang kunci, eh keburu kepergok pemiliknya. Karuan saja ia langsung jadi bulan-bulan massa.
Dan ditengah-tengah rintihannya yang pilu itu, tiba-tiba hp jadulnya berbunyi. Dengan susah payah dikeluarkannya dari saku celananya. Lalu segera dipencetnya tombol ijo.