"Nggak dong, kan dia BAIK" jawab Walidi mantap.
"Lho di foto ini kok dianya yang berdiri sih malah kamu yang duduk di kursi. Kamu kan yang nyamperin dia?" tanya Parjo keheranan.
"Jadi gini Par ceritanya. Sebelum ketemu sama Nikita, aku pernah lihat foto dia di instagramnya. Lagi foto berduaan gitu sama seorang pria. Ya aku gak mau dong kalo nanti bernasib sama seperti pria itu.."
"Maksudnya?"
"Si model pria ada disebelah Nikita yang lagi duduk di kursi. Tapi sama Nikitanya muka pria itu gak ditunjukin alias dipotong gitu. Coba fansnya digituin, apa gak sakit hati tuh. Tapi aku yakin kok Nikita gak akan ngelakuin itu ke fansnya. Kan dia BAIK"
"Kalo yakin kenapa kamu milih duduk? Berarti kamu takut dong, hayo"
"Bukan gitu Par, cuman buat jaga-jaga aja siapa tau diupload ke instagramnya hehe."
"Wah kamu enak Di, bisa ketemu artis idola. Lah aku kapan ya...."
"Tapi gak enaknya juga ada Par.." timpal Walidi sambil mengelus-elus pipi kirinya. "Gara-gara tanganku gak sengaja nyenggol dadanya, aku kena tampar deh"
"Hahaha gak sengaja apa gak sengaja nih?! Katanya baik, kok bisa ditampar sih?"
"Iya, Nikita memang BAIK Par. Dia tak mempermasalahkan karena aku gak sengaja. Tapi pria yang duduk di sampingnya itu lho yang tidak BAIK"