Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Humor] Wanita Cantik Pemerah Susu Kambing

24 September 2015   16:33 Diperbarui: 24 September 2015   16:33 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa kamu bilang??! Kamu mau memerah susunya Siska??!!” bentak si bapak dengan mata mendelik.

“Betul Pak, tapi Pak, dengarkan dulu penjelasan saya, Siska yang ini beda..” jawab Udin berusaha menjelaskan.

“Pokoknya bapak gak mau tahu,” nada suara si bapak mulai meninggi. “Mau beda mau gak, tetap saja kamu itu anak kurang ajar..!!!” lanjut si bapak lalu tiba-tiba mendorong tubuh Udin ke luar pintu. Udin pun jatuh terjerembab ke lantai teras. “Sana pergi!! Dan jangan temui anakku lagi..!!!” bentak bapaknya Siska dengan wajah merah padam.

Karena gak mau berdebat dengannya, si Udin cepat-cepat bangkit untuk pergi dari rumah itu. Tapi baru saja ia berdiri tiba-tiba datanglah Siska.

“Lho kok buru-buru sih Mas? Lho wajahmu kenapa Mas, apa yang terjadi??” tanya Siska heran melihat muka pacarnya yang panik.

“Siska, jangan halaingin si anak kurang ajar ini..!!” hardik bapaknya.

“Bapak ini kenapa sih? Jangan bicara kayak gitu ah..” kata Siska merasa kasihan dengan pacarnya.

“Gimana bapak gak emosi Sis, mendengar omongan dia yang mau memerah susunya kamu..”

“Apaaa??!!” teriak Siska dan tangannya reflek menampar pipinya Udin. "Tega benar kamu Mas..!!"

Udin kali ini gak bisa menahan kesabarannya.”Tolong biar aku jelasin dulu! Semua ini hanya salah paham. Saya mau jelasin, kalo Siska yang saya maksud itu bukan kamu Sis, tapi nama kambing milik kakakku.”

“Ohhh gitu tho..” kata Siska dan bapaknya hampir serempak. Akhirnya keduanya pun merasa bersalah dan tak enak hati telah menuduh si Udin yang bukan-bukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun