Di artikel milik penulis yang berjudul [Humor] Sapi dan Wanita Cantik, Kompasiner Pak AJ memberikan komentarnya, “Huahahaha.... habis sapi terbitlah kambing....Jadi kapan humor kambingnya”. Karena saya anggap itu sebuah permintaan, maka saya pun berusaha untuk mengiyakannya. Tapi tak lupa dengan embel-embel, “Tapi gak lucu gak papa kan? Hehehe.”
Awalnya penulis merasa kesulitan untuk membuat tulisan tentang humor kambing. Jujur pengetahuan penulis tentang kambing nol. Alasannya selain gak pernah beternak kambing, penulis juga belum pernah mewawancarai seekor kambing. Tadinya sih mau ngikutin saran dari seorang teman kenapa gak nanya aja sama Shaun the Sheep, kan banyak tuh kisah hidupnya yang super konyol. Sayangnya penulis gak tahu lokasi syutingnya ada dimana wkwkwk. Satu-satunya pengalaman yang penulis miliki adalah makan daging kambing setiap tahunnya, hehehe. *sambil bakar sate kambing
Tapi untunglah, penulis akhirnya bisa tersenyum lega karena saat iseng-iseng buka website portal berita, tanpa sengaja penulis menemukan foto unik seperti di atas. Jadi pembaca jangan sampe salah sangka ya, judul di atas bukan usul dari beliau tapi memang saya ambil dari berita pada foto tersebut.
Perlu diketahui, foto di atas bukanlah salah satu adegan dari sebuah film atau sinetron yang lebay itu, tapi betul-betul itu adalah sebuah kejadian nyata. Menceritakan tentang pasangan muda asal Tingkok yang menjual susu kambing di pinggir jalan. Lucunya mereka sengaja membawa empat ekor kambing putih agar bisa memerah susu kambing itu langsung di lokasi berdagangnya. Dan cara berjualannya yang unik itu ternyata sukses menarik perhatian calon pembeli. Hebatnya lagi, banyak pembeli yang jadi ketagihan dan kembali datang untuk membeli susunya si penjual eh kambing maksudnya.
Dan dibawah ini adalah cerita tentang susu kambing versi penulis.
Memerahnya pake perasaan coy :D
Apa jadinya jika ada seorang wanita cantik dan berpakain seksi berjualan susu kambing seperti foto di atas? Dipastikan akan terjadi antrian yang luar biasa panjangnya di sepanjang jalan itu. Karena melihat kesemrawutan di depan mata, sang Polantas lantas datang menghampiri kerumunan itu dengan tatapan mata melotot. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata sang Polantas itu ikutan antri juga wkwkwk.
Merasa kewalahan melayani para pembeli, Siti, si penjual susu kambing, lalu mengeluarkan hp dari saku celana pendeknya. Gadis yang masih single itu lalu menghubungi adiknya yang bernama Udin untuk memintanya agar datang membantu.
Sialnya, gara-gara telepon dari kakaknya itu, terjadilah kehebohan di rumah Siska, pacarnya si Udin. Ceritanya nih, saat itu Udin lagi menunggu kedatangan Siska di ruang tamu. Mendengar si kakak memintanya untuk datang, dengan buru-buru si Udin lalu pamit ke bapaknya Siska dengan alasan ada keperluan mendadak.
Nah saat pamit itulah, kehebohan pun dimulai.
