5. Pandangan mata lurus ke depan. Jangan hiraukan pemandangan di kanan kiri Anda, apalagi yang ada di belakang Anda. Ingat, motor yang sedang Anda kendarai itu jalannya maju bukan mundur, jadi lihatnya harus ke… atas. Pinter.
6. Pelan-pelan dan jangan gugup. Jangan mudah terprovokasi dengan pengendara wanita lain yang jalannya ngebut. Ingat sis, Anda itu masih belajar jadi gak usah malu bawa motornya pelan-pelan. Anggap aja Anda lagi balapan sama siput wkwkwk.
7. Taat aturan. Mentang-mentang baru belajar, terus kalo nabrak orang bisa dimaafkan gitu? Nggak sis, kalo salah ya tetap salah. Kalo mau belok kanan, ya harus pake lampu sein kanan. Jangan dimainin ya sis, kiri-kanan, kiri-kanan. Bikin bingung pengendara lain tauk.
Jika Anda mematuhi tips-tips di atas, saya yakin Anda akan cepat bisa naik motor. Yang terpenting sih rajin mengendarainya. Seperti kata pepatah Ala Bisa Karena Biasa. Semakin sering Anda mengendarainya, akan semakin mahir naik motor. Nah jika Anda semakin mahir, maka tidak masalah mengendarai dalam kecepatan tinggi asal tetap waspada.
Jangan tiru teman saya yang satu ini, bahaya karena bisa membahayakan pengendara lain. Dia belum lancar banget naik motor, tapi suatu hari saya lihat dia tiba-tiba mengendarai motor kencengnya kayak pembalap Valentini Rossi. Saya lalu bertanya dengan penuh kekaguman, “Hebat kamu, baru sekali belajar tapi langsung berani ngebut.”
Dengan santainya dia jawab gini,” Motorku kenceng bukan karena aku udah mahir mas, tapi karena aku bangun kesiangan. Biar gak telat masuk kantor..”
GUBRAKKKK
-------------
Foto : flickr.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
