Ada beragam alasan mengapa orang suka membaca koran. Bisa karena alasan mencari berita terbaru, mencari iklan lowongan kerja, atau bisa juga sekedar menambah wawasan. Membaca artikel opini, membaca tokoh inspiratif, atau mengisi TTS misalnya.
Koran kini tak lagi identik dengan orang tua. Karena sekarang banyak juga kaum muda yang suka baca koran, semisal Kompas, Jawa Pos, Tribun dan lain-lain. Di warung makan, di stasiun, di rumah sakit, bahkan nongrong di wc pun mereka terlihat begitu asyik membolak-balik halaman koran. Walaupun yang mereka cari rubrik tertentu aja sih, semisal hiburan, iklan baris dan olahraga. Tapi tetap aja kan yang mereka baca adalah koran.
Dulu koran sangat berjaya. Mencari tumpukan koran lama di sudut ruangan rumah-rumah tidaklah sulit. Bahkan ada yang karena saking tingginya bisa dipake buat tangga juga hehe. Bikin bibir pengepul kertas bekas yang melihatnya langsung tersenyum lebar.
Tapi semenjak internet semakin mudah saja untuk diakses, pelan-pelan mereka mulai meninggalkan yang namanya koran dan beralih ke media berita online. Kenapa? Karena orang jaman sekarang tuh cenderung suka yang praktis-praktis, apalagi gratis (gapapa kok asal gak ngemis hehe). Maksudnya mereka lebih mencari apa yang mereka butuhkan saja. Pengen nyari peristiwa aktual, cukup buka situs portal berita. Pengen nyari berita tentang artis, cukup buka portal berita hiburan, atau pengen nyari artikel garing? Ya tinggal buka aja artikelnya Mas Betmen ini wkwkwk. Cepat dan mudah bukan? Â
Dan itu pula yang saya alami sekarang. Entah kenapa minat saya dalam membaca koran menurun sangat drastis.Tidak seperti beberapa tahun silam, saya rajin banget beli koran setiap hari walaupun secara eceran. Baik itu koran nasional maupun lokal, juga sesekali tabloid bola. Bukan untuk bungkus gorengan ya, tapi emang saya ini orangnya gak mau tertinggal berita terbaru. Dan karena saya gak suka nonton tipi, satu-satunya cara mendapatkan wawasan baru ya beli koran. Walaupun setelahnya jadi bungkus gorengan juga hehehe.
Sekarang saya lebih suka membaca dari internet daripada koran. Kalau lagi pengen baca koran gimana? Ya tinggal pergi aja ke rumah makan atau ke rumah sakit. Gratis. Tapi ke sananya jalan kaki aja ya biar gak usah bayar parkirnya wkwkwk.
Namanya juga membeli eceran, pasti akan menyambangi kios koran di pinggir jalan. Kalau mau disambangi penjualnya ya berhenti aja di lampu merah. Hampir pasti Anda akan didatangi seseorang yang menjajakan koran. Yang jadi pertanyaan adalah, Anda beli koran apakah murni tertarik lihat korannya atau penjualnya? Hehehe.
Dan selama membeli koran secara eceran itu, saya menemukan fakta-fakta menarik (menurut saya lho) dari kebiasaan saya membaca koran setiap harinya. Mungkin bagi pembaca yang mendapatkan koran dengan cara berlangganan koran bisa menambahkan sendiri.
Dan inilah 5 Fakta Menarik dari Membaca Koran :
