“Kamu mau bukti? Tapi baksonya itu buat aku ya, hehe..” kataku lalu tersenyum licik.
Akhirnya Sugeng pun setuju, dengan berat hati ia memberikan baksonya yang terakhir. Sehingga di mangkoknya praktis tinggal mie-nya doang. “Tega bener, kamu Mas” -__-
Setelah kami membayar baksonya, segera kubawa Sugeng ke tempat dimana para pengendara moge Harley Davidson sedang melintas. Setelah kami melewati mereka, gak tahunya Sugeng langsung marah-marah karena kenyataannya gak sesuai yang aku ceritain tadi. Katanya, para pengendara moge itu cuma sekilas menatap kami. Tanpa ekspresi.
“Mana??!! Katamu mereka bakalan lihat kita dengan nunduk-nunduk gitu?”
Lalu kujawab aja dengan santai, “Ya pantes aja mereka gak nunduk, Geng. Kan kita gak lewat bawah jembatan layang……..”
---------
foto : openthrottle.mesinbalap.com, viva.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H