Bukan, ini bukan berita mengenai Polwan yang sedang bertanding tinju. Tapi tentang keberanian sejumlah Polwan yang berhasil membekuk komplotan pencuri dengan jurus judo mereka. Mungkin banyak diantara kita yang dibuat kagum dan sekaligus tercengang dengan aksi berani tersebut. Karena selama ini, yang ada di benak kita mengenai Polwan adalah seorang Polisi wanita yang punya paras cantik, jari jemari lentik, dan tubuh yang menarik. Tapi siapa sangka, dibalik keindahan fisik mereka dengan seragam kepolisiannya, mereka ternyata juga pemberani dan jago berduel dengan komplotan penjahat sadis. Dan kisah ini bukan ada di sinetron, tapi adalah kisah nyata.
Karena baru-baru ini seperti yang diberitakan DI SINI, empat pria pelaku pencurian di Bandung berhasil diringkus setelah berduel dengan sejumlah Polwan Polrestabes Bandung sewaktu penyergapan.
Entah penjahatnya yang memang tidak bisa beladiri, atau polwan yang jago beladiri. Tapi alasan terakhir ini yang menurut saya menjadi faktor keberhasilannya, karena di kepolisian memang diajarkan tentang ilmu bela diri. Kemampuan bela diri bagi anggota polisi sangat diperlukan sebagai antisipasi jika terjadi tindak kriminal yang dapat membahayakan mereka sewaktu bertugas maupun ketika masyarakat membutuhkan bantuan polisi. Kapolda Jabar pun mengapresiasi tindakan para polwan berani ini, dan berharap agar para anggota polwan lainnya dapat mencontoh tindakan para polwan tersebut. Karena tidak ada perbedaan antara polwan dan polki untuk menegakkan hukum dalam pelaksananaan tugasnya.
Adalah Briptu Eka Frestya yang membuat nama Polwan mulai dikenal publik khususnya para pengguna internet. Kemunculannya untuk pertama kali ketika memandu Acara ‘Pantauan Lalu Lintas’ dari NTMC Polri yang ditayangkan salah satu televisi swasta langsung menarik perhatian dari penonton pria hingga menjadikan acara tersebut menjadi program andalan Metro TV. Di mana di acara tersebut, Briptu Eka bersama beberapa rekannya ditugaskan untuk melaporkan keadaan lalu lintas di kawasan Jakarta dan jalan-jalan lainnya di beberapa kota besar Indonesia.
Ketenaran Briptu Eka pun kemudian diikuti oleh Polwan-Polwan cantik lainnya yang ikutan tenar juga karena sering tampil di televisi. Seperti Briptu Dara, Anisa dan Polwan cantik lainnya. Efeknya nama-nama mereka semakin tenar saja di internet seiring dengan banyak diburunya foto-foto mereka oleh para pengguna internet, termasuk saya hehehe.
Akhirnya para netizens pun mulai akrab dengan foto-foto Polwan cantik bernasis ria yang banyak beredar di jagad maya. Sehingga kesan mereka tentang Polwan hanya sebatas penilaian fisik semata yaitu Polwan itu rata-rata tampangnya cantik-cantik dan manis-manis.
Dan belakangan dengan adanya berita tentang keberanian sejumlah polwan dalam membekuk penjahat, semakin kagum saja kita pada Polwan bahwa mereka tak cuma cantik tapi juga pemberani dan tangguh. Sayang citra Polwan yang baik-baik sempat tercoreng dengan ulah dari beberapa oknum Polwan dengan beredarnya foto-foto syur mereka di internet.
Saat ini jumlah keseluruhan Polwan di Indonesia masih sangat minim, yaitu baru 15 ribuan. Oleh karena itu Mabes Polri akan merekrut Polwan baru sebanyak 7.000 orang pada 2014 ini. Penambahan 7.000 Polwan tersebut untuk kebutuhan personel di polsek-polsek, karena kehadiran polwan di tiap polsek sangat dibutuhkan, khususnya untuk menangani saksi dan korban perempuan atau anak-anak. Contohnya para perempuan korban KDRT, kejahatan seksual, dan juga kejahatan terhadap anak. Sumber di sini.
Polisi perempuan dinilai lebih pandai menghadapi anak-anak dan perempuan ketimbang polisi laki-laki yang sering kurang mampu berempati dengan si korban. Karena ketika dilayani oleh polisi laki-laki, alih-alih mendapatkan perlindungan, bisa-bisa si korban malah mendapat tekanan psikologis. Dan dengan adanya penambahan jumlah polwan tersebut, tentu diharapkan bisa memberikan pelayanan kepolisian secara prima, terutama terhadap penduduk perempuan di negara ini.
Polwan memegang senjata api, nampak gagah tapi tetap anggun.
Ketika melihat foto yang saya perlihatkan seperti di atas, teman saya lalu berkata pada saya jika nantinya ketemu dengan mereka, ia pengen sekali ditembak oleh salah satu dari polwan-polwan cantik tersebut. Tentu saja saya kaget mendengarnya, dan menganggap teman saya ini apakah sudah gila dan sudah bosan hidup. Tapi ternyata saya salah tanggap, ketika ia melanjutkan kata-katanya bahwa ia pasti tidak akan menolak cintanya si Polwan ini. Oh maksudnya dia tuh pengen ditembak Polwan pake peluru asmara, kirain pake peluru timah, hehe.
*
*foto : disini, disini, disini
# BACA JUGA :
- Bila Tiga Polwan Bertemu Jin Botol
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H