Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

(Humor) Sakit Gigi Kok Malah Senang Sih

16 September 2014   03:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

capture dari youtube

Pernah melihat tayangan iklan produk pasta gigi sensodyne seperti pada foto di atas? Dulu iklan tersebut sering wara-wiri di televisi. Sebagai salah satu brand dalam pasar gigi sensitif, Sensodyne dalam beriklan selalu konsisten menggunakan daya tarik pesan iklan dengan gaya iklan kesaksian, atau testimoni mengenai penyebab gigi sensitif dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan daya tarik ini diharapkan pemirsa akan tergugah dengan keseluruhan iklan tersebut dan dapat menimbulkan minat yang akhirnya dapat menggunakan produk pasta gigi tersebut. Dan terbukti, saya yang sering melihat iklannya jadi tergoda juga dibuatnya. Tapi bukan tergoda untuk membeli produknya, atau tergoda sama model iklannya, melainkan saya tergoda oleh minuman es-nya di iklan tersebut hehe.

Sakit gigi itu bisa menyerang siapa saja. Dari anak kecil, remaja, sampai orang tua pasti pernah ngalamin rasa nyeri pada giginya. Biasanya sih sakit gigi berawal dari gigi yang berlubang. Ketika sakit gigi menyerang, mau ngapa-ngapain itu serba nggak enak, pokoknya menderita banget deh. Gimana nggak menderita, mau makan sate jadi nggak berselera, meskipun itu dibayarin. Mau tidur juga sulit meskipun tidur si atas kasur baru, karena gigi kerasa ngilu. Apalagi buat minum es. Nyessss, bayanginnya aja sudah ngilu duluan.

Intinya sih, kalo anda nggak pengen sikat gigi, rajin-rajinlah sakit gigi (eh kebalik ya). Atau jika giginya sudah berlubang, pergilah ke dokter gigi untuk berobat. Dan untuk mencegah jangan sampai gigi berlubang, biasakanlah untuk rajin menabung eh menjaga kebersihan gigi. Yaitu dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur. Selain itu, perhatikan juga makanannya, karena hal itu juga salah satu faktor penyebab sakit gigi. Hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat menyebabkan ngilu gigi. Atau jangan sering-sering deh makan di restoran mewah, karena dapat menyebabkan ngilu dompet, hehe.

Ketika menyikat gigi, perhatikan caranya apakah sudah baik dan benar. Yang paling penting sih saat menggosok gigi menekannya nggak perlu sekuat tenaga, karena menyikat gigi itu nggak sama dengan menyikat WC. Kalo nggak tahu cara menyikat gigi yang baik dan benar, bisa juga tuh minta tolong ajarin sama mbak Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi yang cantik ini. Selain bisa dapat info cara menyikat gigi yang baik dan benar dari ahlinya, juga siapa tahu bisa berkenalan. Uhuy.

1410786110535250083
1410786110535250083
foto : disini

Makanya saya yang pernah ngalamin gimana menderitanya ketika sakit gigi, merasa heran kok ada ya yang malah merasa happy ketika dirinya sakit gigi. Emangnya ada? Ya ada dong. Karena kejadian itu bener-bener saya temui sendiri di pabrik tempat saya bekerja. Waktu itu kan tanggal muda nih, dan saya dibuat bengong ketika staf-staf kantor di pabrik saya yang cantik-cantik itu, bisa sangat kompak menderita sakit gigi. Aneh kan?

Makanya saya sempat bingung juga, kok mereka bisa sekompak gini ya? Kayak ada yang mengkoordinir aksi mereka gitu. Apa mereka ini sebelumya udah janjian lebih dulu untuk sakit gigi secara berjamaah? Biar sakit giginya nggak begitu terasa kalo diderita bareng-bareng? Atau sakit gigi itu bisa menular ke sesama perempuan? Karena waktu itu gak ada tuh rekan kerja pria yang ikut-ikutan sakit gigi. Ataukan semua itu ada hubungannya dengan tanggal muda, jadi mereka kebanyakan makan enak sampai lupa untuk sikat gigi?

Dan semua keheranan saya itu pun terjawab sudah, ketika salah satu dari mereka meminta saya untuk memotret mereka  dengan pose sakit gigi. Ternyata mereka itu tidak menderita sakit gigi, tapi....

*

*

Cuma pose doang.......

14107862171041791950
14107862171041791950

*foto : disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun