Bila membicarakan sosok satu ini, pasti tak bisa dipisahkan dari satu kata : fenomenal. Bagaimana tidak, beliau yang dulunya bukan siapa-siapa, anak orang kaya bukan, keturunan ningrat bukan, tiba-tiba karir politiknya melesat bak meteor, dari menjadi seorang walikota Solo hingga akhirnya bisa mencapai posisi orang nomor satu di negeri ini. Maka tak heran, sosok pria kelahiran Solo tersebut menjadi magnet pemberitaan media massa di tanah air, baik itu media cetak maupun elektronik, untuk berlomba-lomba meliput seputar dirinya. Hingga karena setiap hari wajahnya selalu membanjiri media mainstream tanah air, tak ayal muncullah tudingan miring dari lawan politiknya, bahwa ia sengaja membayar media untuk mengangkat namanya.
Apalagi di masa-masa Pemilu kemarin, wajah ndesonya tersebut kerap sekali menghiasai halaman depan baik surat kabar maupun majalah. Untuk majalah sendiri, ternyata sudah beberapa kali potret wajah Jokowi mengisi cover depan berbagai majalah, baik itu terbitan dalam negeri maupun luar negeri. Dan yang tak kalah membanggakannya, sampai-sampai majalah sekaliber TIME, menjadikan wajah Presiden terpilih RI, Jokowi sebagai foto sampulnya di edisi 27 Oktober 2014, yang mana pada tanggal 20 Oktober 2014 akan dilantik sebagai Presiden RI ke-7.
Dan menurut saya, inilah salah satu cover majalah terkeren yang pernah saya lihat. Bukan hanya karena faktor kehebatan fotografer Adam Ferguson saja dalam memotret close-up wajah Jokowi, tapi juga karena adanya kharisma yang terpancar dari sosok yang dipotretnya. Pokoknya perfecto deh. Dan untuk mengetahui apa sih pendapat dari pengamat fotografi mengenai hebatnya foto sampul majalah tersebut, Kompasianer Rahmad Agus Koto sudah membahasnya di artikelnya yang hari ini jadi HL di sini.
Tak pelak, sejak munculnya pertama kali gambar Jokowi di cover majalah TIME di jejaring sosial, langsung saja gambar cover tersebut membuat heboh para pengguna medsos tanah air, untuk ikut mengomentarinya dan juga saling berbagi gambar.
foto : kompas.com
Apalagi kemudian, tangan-tangan netizen Indonesia yang terkenal sangat kreatif itu, langsung mengedit gambar sampul tersebut dengan tema "Star Wars", yang sepertinya dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana situasi perpolitikan Indonesia saat ini.
Dan berbicara tentang manfaat dari cover majalah itu sendiri, bisa diibaratkan dengan kemasan pada bungkus makanan anak-anak. Bagaimana semakin menarik kemasan itu, semakin mengundang minat anak-anak untuk membelinya. Begitu juga halnya dengan cover majalah, menjadi salah satu faktor penting laris tidaknya majalah tersebut.
Semakin menarik dan keren desain cover majalah itu, semakin tertarik orang untuk membelinya. Karena cover merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh calon pembaca untuk memutuskan apakah akan membeli majalah tersebut atau tidak.
Dan inilah 6 Wajah Jokowi di Cover Berbagai Majalah.
Melihat berbagai cover bergambar Jokowi di atas, mana menurut Anda cover majalah yang paling keren? Kalo menurut saya, yang paling keren adalah cover majalah TIME. Tapi itu nomor dua, sedang nomor satunya, tetap............
*
