Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perlukah ada Badge Khusus untuk Artikel TA?

26 Desember 2014   05:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bagi pembaca yang sering memelototi artikel Headline (HL), tentu tak asing dengan badge HL. Sengaja letaknya ditaruh di bawah judul artikel, agar ketika membuka halaman profil si penulis, akan muncul badge HL tersebut. Sayangnya pembaca pun dibuat menebak-nebak apakah ini tulisan opini atau reportase. Karena tulisan itu sudah digantikan oleh badge HL tadi. Sebaliknya bagi pemilik artikel HL, badget tersebut sangat berarti. Kenapa? Tanya sendiri dong sama mereka yang sering mendapat HL, hehe.

Yang pasti sih agar pemilik artikel HL dan Kompasianer lain jadi tahu mana artikel yang pernah di HL-kan oleh Admin. Sehingga itu akan memudahkan mereka nantinya ketika membuka kembali koleksi tulisan-tulisan lama.

Lalu timbul pertanyaan, kenapa hanya artikel HL saja yang mendapat badge khusus, sedang artikel TA, FA, dan Highlight tidak? Tentu hanya Admin yang tahu apa jawaban yang pasti. Kompasianer hanya bisa menebak-nebak saja. Sehingga wajar adanya usulan dari beberapa Kompasianer, meminta Admin untuk juga memberikan badge khusus pada artikel TA, misalnya.

Usulan tersebut mungkin bisa dipertimbangkan oleh Admin, walaupun saya merasa pesimis badge khusus itu akan segera terwujud. Alasannya mungkin karena kebanyakan artikel TA adalah opini dari penulis. Jika badge diberikan, sama seperti HL, pembaca akan dibuat menebak-nebak, ini tulisan opini atau reportase ya.

Tapi pembaca yang artikelnya sering mendapat TA tak usah khawatir dengan tidak adanya badge tersebut. Jika tujuannya hanya untuk jadi pembeda dengan artikel yang lain, saya punya solusi yang lain nih. Fungsinya sama seperti badge HL, agar nantinya ketika pembaca membuka kembali koleksi tulisan-tulisan lama, bisa mengetahui kalo artikel ini pernah di TA-kan oleh Admin. Bagaimana caranya?

Caranya sangat mudah kok. Setelah turun dari kolom TA, tinggal edit aja judul artikel TA tersebut. Cukup menambahi dengan tulisan (TA) di awal judul artikel tersebut. Gimana, mudah bukan? hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun