Sesuai dengan ekspektasi para penggemar tim Cavaliers, kombinasi Kyrie Irving dengan LeBron James memberi dampak positif yang sangat besar terhadap tim Cavaliers.Â
Kyrie Irving dan LeBron James berhasil membawa Cavaliers menjadi juara NBA pada tahun 2016, yang merupakan peristiwa bersejarah dalam dunia NBA. Saat itu, Cavaliers berada dalam posisi yang sangat sulit. Pada Final NBA 2016, Cavaliers tertinggal 3-1 melawan Golden State Warriors, yang pada tahun itu tim Warriors memiliki pemain-pemain yang sangat kuat dan catatan kemenangan regular yang mengesankan.
Namun, dengan ajaibnya, Cavaliers membalikkan keadaan menjadi 3-4 dalam pertandingan ke-7. Kyrie Irving mencetak 26 points, 1 assist, 6 rebound, 1 steal pada pertandingan tersebut. Mengukir kemenangan yang akan dikenang dalam sejarah NBA. Saat Lebron James mengangkat trofi juara, air mata kebahagiaan mengalir, tidak hanya bagi Cavaliers, tetapi juga bagi para penggemar setia mereka yang menunggu selama 46 tahun untuk momen membahagiakan ini.
Tembakan Penentu Kemenangan dari Kyrie Irving
Masih belum jauh dari pembahasan final Cavaliers melawan Warriors, ada satu momen yang sulit dilupakan, terutama bagi penggemar Kyrie Irving. Saat pertandingan ke-7 Final NBA 2016, waktu tersisa kurang dari satu menit dengan skor seri 89-89, Cavaliers dan Warriors melakukan berbagai percobaan untuk mencetak poin, namun karena pertahanan masing-masing tim tidak tertembus dan tidak ada perubahan skor, membuat seluruh area pertandingan semakin menegangkan.
Dalam keadaan sengit tersebut, Kyrie Irving mendapati bola, saat itu Kyrie Irving dijaga oleh Stephen Curry. Dengan skor seri 89-89 dan waktu kurang dari satu menit, Kyrie Irving melakukan Step Back tajam ke kanan meluncurkan tembakan 3 poin. Tembakan itu pun menjadi penentu kemenangan Cavaliers setelah gelar puasa dalam kurun waktu yang sangat lama.
Tim NBA yang Pernah Dibela Kyrie Irving
Satu tahun setelah kemenangan Cavaliers, tahun 2017, Kyrie Irving membuat keputusan mengejutkan dengan pindah dari Cavaliers ke Boston Celtics. Keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membuat perubahan signifikan dalam perjalanannya.Â
Kyrie Irving mencetak rata-rata 24.1 points, 6.1 assist, dan 4.4 rebounds saat membela tim Boston Celtics. Kemudian, pada tahun 2019, ia kembali memutuskan pindah lagi ke Brooklyn Nets bergabung bersama Kevin Durant dan James Harden. Ia mencetak rata-rata 27.1 points, 5,8 assist, 4.8 rebounds selama memeluk tim Brooklyn Nets.
Namun beberapa tahun setelah itu, tepatnya pada hari senin (6/2/2023), Kyrie Irving memutuskan untuk pindah lagi ke Dallas Mavericks, menghadirkan pertanyaan tentang peran barunya dalam tim tersebut yang menarik perhatian para penggemar NBA.Â