Bentuk Interaksi
Dalam konteks lain, menurut simmel. Kajian sosiologi studi tentang bentuk-bentuk interaksi dan fokus pada bentuk asosiasi. Yang dimaksud sebagai asosiasi yaitu bagaimana anggota masyarakat melebur, menyatu,bergaul  kemudian diterima menjadi bagian masyarakat tersebut. Berbagai macam kegiatan-kegiatan sosial pasti akan terjadi di masyarakat misalnya kegiatan kerja bakti yang menjadi salah satu wujud dari proses asosiasi. Hal-hal yg berkaitan tradisi menurut Simmel merupakan bagian dari mekanisme produksi dan reproduksi sosial yg diciptakan masyarakat dan menjadi ciri di masyarakat tersebut.
Asosiasi
Kebudayaan dan uang yg mendasari proses asosiasi. Kebudayaan maksudnya tradisi. Misalnya, masyarakat di toraja apabila ada anggota keluarga yang meninggal itu merayakan menggunakan kerbau dan itu wajib ada dan menjadi bagian dari tradisi.
Masyarakat, Ruang, dan Waktu
Konsep relevansi antara masyarakat dengan ruang ialah masyarakat dapat berasosiasi di suatu daerah yang berbeda. Ruang berkaitan dengan kewilayahan,kedaerahan,ciri dari masyarakat. Inti dari konsep ini adalah segala tindakan yang individu lakukan, individu tersebut dapat menyesuaikan dirinya dengan berinteraksi di dalam ruangan tersebut.
Konsep relevansi antara masyarakat dengan waktu ialah masyarakat dapat bekerja di dalam suatu waktu. Waktu dapat berkaitan dengan perkembangan zaman, perubahan dari masyarakat. Â Inti dari konsep ini ialah individu perlu menyesuaikan kemampuannya untuk dapat beradaptasi dengan waktu yg terjadi selama individu tersebut hidup. Misalnya, beradaptasi dengan teknologi sesuai dengan zaman.
Terdapat lima aspek yang berkaitan dengan ruang yaitu, Eksklusivitas -> Setiap ruang bersifat unik, Batasan -- batasan ruang -> Menghasilkan unit dlm ruang dan pembagian, Ketetapan dari bentuk -- bentuk sosial didalam ruang, Kedekatan dan jarak dengan ruang, dan Mobilitas ruang.
The Philosophy of Money
Dalam The Philosophy of Money, Simmel membahas mengenai konsep nilai, uang,dan proses transaksi. Menurutnya, nilai sebuah objek ditentukan berdasarkan jarak antara individu dengan objek yang diinginkannya.
Konsep jarak dalam pemikiran Simmel mengacu pada tingkat kesulitan individu dalam mendapatkan sebuah objek, hal tersebut dapat diukur melalui empat variabel utama yaitu waktu, kelangkaan, usaha yang harus dikeluarkan, serta pengorbanan yang harus dilakukan.