Mohon tunggu...
ERVINA PUJI
ERVINA PUJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Media Pembelajaran "Game Lalu Lintas" Guna Merangsang Perkembangan Sosial Peserta Didik Sekolah Dasar

27 April 2023   08:49 Diperbarui: 27 April 2023   09:03 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20230413-wa0045-6449d7ffa7e0fa61c161c7f2.jpg
img-20230413-wa0045-6449d7ffa7e0fa61c161c7f2.jpg
Perkembangan merupakan suatu perubahan yang terjadi pada aspek psikis setiap individu untuk menuju ke arah yang lebih sempurna dalam kurun waktu tertentu secara kontinyu untuk mendapatkan sesuatu hal yang baru sepanjang hayat. Dalam perkembangan peserta didik tentunya kita sebagai calon pendidik wajib memahami beberapa perkembangan seperti perkembangan emosi,motorik,fisik,kognitif,bahasa,dan lain-lain. Dalam hal ini penulis akan membahas tentang hasil observasi perkembangan sosial yang dilakukan di SDN 274 Cempaka Arum Kelas 5 Sekolah Dasar. 

Pada hari Kamis,13 April 2023 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kelompok 4 kelas 2C Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru yang beranggotakan Aliya Kusuma Wardani, Cindy Adelia Damanik, Ervina Puji Nurfajri, dan Nurhaliza Fauziah Iriyanti melakukan observasi pada salah satu sekolah yang berlokasi di daerah Gedebage yaitu SDN 274 Cempaka Arum. Observasi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang diampu oleh Ibu Triana Lestari,S.Psi,M.Pd. Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk meneliti, mengetahui, dan memahami bagaimana perkembangan sosial pada anak Sekolah Dasar. Observasi tersebut dilakukan selama 3 bulan dengan melakukan kunjungan yang telah disepakati bersama sekolah. Sasaran observasi ini adalah siswa kelas 5, tetapi kami hanya mengambil sampel pada satu kelas, yaitu kelas 5C.

Tentunya dalam perkembangan perkembangan peserta didik terdapat berbagai macam perkembangan yang dialami oleh anak, salah satunya adalah perkembangan sosial. Dalam perkembangan sosial ini sudah terlihat dari sejak usia dini sampai ke usia dewasa, salah satunya usia sekolah dasar.  Dalam perkembangan sosial memiliki tahapan-tahapan yang berbeda-beda. Seperti yang telah ditegaskan bahwa kata perkembangan berarti suatu tahapan yang selalu mengalami perubahan,sama hal nya dengan perkembangan sosial dimana suatu proses kemampuan peserta didik dalam menyesuaikan perilaku di kehidupan sosial dengan baik. Dalam menyesuaikan perilaku tersebut,perlu adanya bimbingan kita baik orang tua maupun guru dalam membentuk perilaku sosial anak.  

Perkembangan pada anak tidak akan selalu berjalan dengan baik sepenuhnya, terkadang ada hambatan yang terjadi. Maka dari hal itu,kita perlu membimbing dan mengarah serta membentuk perilaku sosial anak. Dalam hal ini, pendidik (baik orang tua maupun guru) dapat membimbing anak dengan cara mengajak anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya,dimulai dari lingkungan terkecil atau lingkungan sekitar, hingga ke lingkungan luar yang cakupannya lebih luas. Selain itu,kita perlu mencontohkan perilaku-perilaku sosial yang baik dan tidak baik. Hal-hal di atas perlu kita lakukan agar anak perilaku sosial anak berlangsung dengan baik. Permasalahan yang sering terjadi adalah anak sulit berinteraksi secara langsung oleh orang lain, apalagi yang bukan merupakan teman atau orang terdekatnya. Hal ini dapat disebabkan karena melesatnya kecanggihan teknologi sehingga anak lebih sering berinteraksi di media massa dengan menggunakan teknologi dibandingkan berinteraksi secara langsung. Kekhawatiran akan hal ini yaitu anak ditakutkan sulit atau bahkan tidak mampu berinteraksi secara langsung dengan baik.  

Teori perkembangan sosial yang digunakan dalam observasi perkembangan sosial ini adalah teori Psikososial Erikson yaitu salah satu perkembangan sosial diantaranya tahap merasa mampu (Industry vs Inferiority) pada usia sekolah 6-11 tahun. Mereka merasa mampu melakukan kegiatan sosial dengan rasa yang bertanggung jawab serta rasa rendah diri. 

Kelompok kami merancang sebuah media berupa game berbasis teknologi untuk merangsang dan menilai perkembangan sosial peserta didik. Media pembelajaran ini disebut 'Game Lalu Lintas'. Seperti namanya, game ini memang mengambil salah satu bagian dari lalu lintas, yaitu lampu lalu lintas. Media yang digunakan berupa penayangan video animasi yang akan menampilkan jalan dan lampu lalu lintas. Saat video menampilkan jalan, siswa berjalan berkeliling sambil memegang pundak temannya, lalu saat ditampilkan lampu lalu lintas siswa diperbolehkan berpencar untuk berkumpul sesuai dengan aturan yang ada. Saat lampu merah yang menyala, maka siswa harus berkumpul membuat lingkaran kelompok masing-masing sebanyak 5 orang. Jika lampu kuning yang menyala, siswa harus berkumpul membuat lingkaran kelompok masing-masing sebanyak 7 orang. Dan saat lampu hijau yang menyala, siswa harus berkumpul membuat lingkaran kelompok sebanyak 4 orang. waktu untuk mengumpulkan teman kelompok sebanyak 5 hitungan. Siswa yang nantinya tidak mendapatkan kelompok akan mendapatkan hukuman sederhana.

Adapun hasil pengamatan dan implementasi media pembelajaran berdasarkan indikator perilaku anak sekolah dasar kelas 5C SDN 274 Cempaka Arum yaitu: 

  1. Bersikap jujur : siswa dapat menunjukan perilaku jujur, baik dalam berbicara maupun bersikap pada saat mengikuti permainan.

  2. Jika melakukan kesalahan, tidak takut untuk mengakui dan memperbaikinya : siswa sudah mampu memperlihatkan sikap bertanggung jawab dan rendah diri dengan mau mengakui dan memperbaiki jika melakukan kesalahan ketika dalam permainan.

  3. Menolong teman yang sedang kesulitan : siswa sudah mampu menolong teman yang dirasa perlu dibantu, dalam permainan siswa mengajak temannya yang tidak mempunyai kelompok untuk bergabung.

  4. Tidak merasa sombong dan angkuh : siswa tidak menunjukan perilaku sombong dan angkuh bahkan ketika mendapatkan sesuatu yang dapat dibanggakan atau ketika menang secara berturut-turut dalam permainan.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun