Pada dasarnya, aktivitas public speaking memang harus dilakukan secara fokus, terlebih saat kita berinteraksi dengan audiens. Artinya, jangan sampai kita melakukan hal lain yang dapat mengganggu kenyamanan audiens, contohnya seperti menerima telepon, mengecek ponsel saat sedang berbicara, atau yang lainnya.
Jika kamu masih merasa kurang dalam skill yang satu ini, usaha yang harus kamu lakukan adalah Latihan dan latihan
Perasaan deg-degan, takut, dan gugup ketika akan melakukan public speaking itu wajar. Untuk mengurangi perasaan itu, bisa dengan melakukan persiapan yang baik dan juga banyak latihan.
Banyak latihan atau praktik, mungkin nggak akan bikin penampilanmu jadi sempurna. Akan ada kesalahan-kesalahan kecil yang mungkin terjadi. Tapi, dengan banyak praktik kamu akan menjadi semakin baik dalam hal yang sedang kamu praktikkan itu.
Latihan public speaking bisa kamu lakukan di depan cermin, di depan temanmu, atau direkam menggunakan handphone-mu. Kamu akan menemukan hal-hal yang kurang dalam dirimu, misalnya, masih terbata-bata, terlalu cepat berbicara, terlalu banyak mengucapkan filler words (emm, anu, eh, apa itu, dan lainnya).
Kekurangan yang kamu temukan itu, bisa diperbaiki pelan-pelan. Kalau kamu latihan di depan teman, kamu bisa minta feedback langsung, jika direkam, kamu bisa menganalisis sendiri kekurangan yang perlu diperbaiki, lalu latihan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H