Mohon tunggu...
Ervina Damayanti
Ervina Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya adalah seorang mahasiswa program studi Industri Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki ketertarikan pada bidang menulis. Saya harap, melalui berbagai tulisan yang saya buat, saya dapat memberikan kebermanfaatan dan inspirasi bagi para pembaca saya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Efektifkah Promosi Wisata Berbasis Digital?

2 Oktober 2022   15:30 Diperbarui: 2 Oktober 2022   15:35 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: suarapemerintah.id

Saat ini kita hidup pada abad-21 dimana kita telah mengalami banyak perubahan dari zaman ke zaman. Baik itu perubahan cara berpakaian, perubahan pola pikir menjadi lebih modern, perubahan teknologi dan masih banyak lagi. 

Perubahan ini memberikan sebuah dampak bagi manusia, baik itu dampak positif ataupun dampak negatif. Perubahan yang sangat signifikan itu terjadi pada penggunaan teknologi yang semakin canggih, dimulai dari adanya smartphone, robot dan masih banyak lagi. 

Teknologi ini tentunya sangat menunjang aktivitas manusia terutama dalam dunia kerja. Tidak hanya teknologi, namun fitur-fitur di dalamnya pun sangat membantu dan menghibur bagi manusia.

Salah satunya dengan adanya media-media digital yang senantiasa mendampingi manusia dalam melakukan segala hal, baik itu pekerjaan, tugas sekolah atau bahkan hanya sekedar sharing mengenai kegiatan sehari-hari mereka. 

Saat ini, banyak sekali penggunaan media digital yang digunakan untuk mempromosikan sesuatu, terutama promosi di sektor pariwisata. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi pariwisata, baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata religi dan masih banyak lagi.

Sangat disayangkan jika potensi yang ada hanya sekedar dinikmati oleh warga lokal saja. Alangkah lebih baik jika banyak orang yang mengetahui dan mengenal keberagaman potensi wisata yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu caranya yaitu dengan mempromosikan wisata tersebut melalui media digital.

Media digital yang sangat populer untuk saat ini yaitu penggunaan media sosial. Dikutip dari cnbcindonesia.com, hasil survei Populix pada akhir Maret 2022 menunjukan bahwa penggunaan YouTube berada di peringkat pertama dan menjadi raja media sosial di Indonesia dengan angka penggunanya sebanyak 94%. 

Disusul dengan platform Instagram sebagai peringkat kedua dengan jumlah pengguna sebanyak 93%, Tik Tok sebanyak 63%, Facebook sebanyak 59% dan Twitter sebanyak 54%. 

Hasil survei tersebut menunjukan bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang tak lepas dari media sosial. Dengan hasil survei tersebut, kita dapat membuat strategi untuk melakukan promosi di platform media sosial apa dan jenis konten apa yang akan diberikan kepada khalayak ramai.

Beda jenis media sosial, maka berbeda pula cara mempromosikannya. Mari kita kaji satu persatu 5 media sosial yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia.

1. YouTube

Saat ini YouTube dijuluki sebagai raja media sosial di Indonesia. Platform ini memiliki beragam konten pilihan untuk dinikmati, baik itu konten komedi, kuliner, musik, dan masih banyak lagi. 

Dalam mempromosikan sektor pariwisata, kita bisa menggunakan platform YouTube ini sebagai media promosi. Caranya dengan membuat konten video dengan durasi panjang mengenai destinasi wisata yang bisa disajikan dalam bentuk vlog, narasi dan animasi. 

Tidak hanya destinasi wisata yang dapat kita promosikan di platform ini, tetapi kita juga bisa mempromosikan atau berbagi informasi seputar kuliner khas yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, wisata sejarah, religi dan masih banyak lagi.

2. Instagram

Sumber: detik.com
Sumber: detik.com

Bagi kawula muda, sudah tidak asing lagi mendengar platform yang satu ini. Instagram merupakan salah satu platform yang sangat digandrungi oleh kaum milenial. Banyak sekali anak muda yang memakai platform ini hanya untuk sekedar sharing kegiatan sehari-hari mereka. 

Tentunya, ini menjadi hal positif juga dalam mempromosikan sektor pariwisata. Promosi pariwisata di platform ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengunggah foto di feed atapun di story Instagram dan membuat video reels (durasi singkat maupun durasi panjang dengan batas maksimal tertentu). 

Paltform ini juga menyediakan fitur collabs dengan akun-akun Instagram ternama agar promosi kita bisa dilihat dan dijangkau lebih luas oleh khalayak ramai.

3. Tik Tok

Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com

Akhir-akhir ini platform Tik Tok banyak sekali digunakan oleh masyarakat dari beragam usia. Platform ini menjadi penyedia konten video berdurasi singkat yang saat ini banyak digemari masyarakat Indonesia. 

Banyak masyarakat Indonesia yang mempromosikan produknya di Tik Tok, salah satunya mempromosikan sektor pariwisata dengan menyajikan video berdurasi singkat tentang destinasi wisata, kuliner khas, dan masih banyak lagi. Beragam tren Tik Tok juga dapat diikuti sebagai sarana promosi pariwisata agar sesuai dengan perkembangan yang ada dan tidak ketinggalan zaman.

4. Facebook

Sumber: cnbcindonesia.com
Sumber: cnbcindonesia.com

Paltform Facebook ini sempat merajai penggunaan media sosial kala itu. Untuk saat ini, pengguna platform Facebook banyak digemari oleh Ibu-Ibu. Kawula muda pun masih menggunakan Facebook, hanya saja intensitas penggunaannya tidak sebesar penggunaan aplikasi YouTube, Instagram dan Tik Tok. Platform Facebook juga bisa dijadikan sebagai sarana promosi pariwisata. Bahkan, diplatform ini kita dapat mengikuti komunitas khusus seperti misalnya komunitas pencinta wisata alam. 

Untuk media promosinya, kita dapat membuat video berdurasi pendek ataupun panjang mengenai pariwisata apa yang akan dipromosikan, mengunggah foto dan menambahkan informasi terkait foto tersebut dengan teks narasi singkat atau kebanyakan orang menyebutnya dengan "status". Konten-konten tersebut juga dapat dikirimkan ke grup komunitas tertentu agar lebih tepat sasaran.

5. Twitter

Sumber: infokomputer.grid.id
Sumber: infokomputer.grid.id

Platform berlogo burung ini sudah tidak asing lagi ditelinga anak-anak muda. Banyak sekali kawula muda yang masih menggunakan platform ini. Sebagai sarana promosi wisata, kita dapat membuat konten video mengenai kuliner dan destinasi wisata yang pernah kita kunjungi. Di platform ini, kita juga dapat memberikan narasi terkait informasi unik apa yang ada di suatu destinasi atau sektor pariwisata lainnya.

Dari kelima media sosial yang telah disebutkan diatas, banyak sekali cara promosi yang dapat digunakan khususnya sebagai sarana untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Indonesia. Semakin banyak pengguna tentunya akan semakin luas pula jangkauan promosi yang akan diperoleh. Jika ditanya, "Apakah penggunaan media sosial sebagai media digital itu efektif sebagai media promosi pariwisata?". Ya, penggunaan media sosial sebagai media promosi pariwisata efektif digunakan di era digitalisasi ini.

Penggunaan media sosial yang kian hari kian meningkat menjadi salah satu alasan mengapa media sosial layak digunakan sebagai sarana promosi pariwisata di Indonesia. Bahkan, jangkauannya tidak hanya didalam negeri, tetapi bisa juga tembus sampai luar negeri. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam promosi yaitu pentingnya untuk membuat konten yang menarik dan ciamik. Jika kontennya menarik akan semakin banyak orang-orang yang melihat dan mengetahui promosi tersebut. Terlebih lagi jika mengikuti tren yang sedang viral, asalkan tren tersebut masih berada di jalur yang positif.

Sebagai masyarakat yang hidup di negara yang memiliki banyak potensi, sudah seharusnya turut andil dalam mengambil peran, khususnya untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Indonesia. 

Dengan cara paling mudah yaitu dengan menggunakan media sosial masing-masing sebagai sarana promosinya, entah itu sekedar mengunggah foto atau membuat konten video yang kreatif. Langkah sederhana itulah yang akan membawa pariwisata Indonesia semakin terkenal dan mendunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun