Mohon tunggu...
Ervina Damayanti
Ervina Damayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Semoga artikel saya bermanfaat

Dengan menulis, kita jadi lebih berkembang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Konsep Dasar Temperamen, Yuk!

22 September 2021   10:37 Diperbarui: 22 September 2021   11:06 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, teman teman sudah mengetahui belum apa itu temprament?

Temprament adalah variasi sifat-sifat yang diturunkan orang tua kepada anaknya. Tidak ada yg mengetahui di mana letak temprament, namun tampaknya ia berada di suatu tempat di dalam fikiran atau pusat emosi. Maka dari itu, bersama sama dengan ciri-ciri manusia yg lain, menghasilkan penampakan dasar. 

Sebagian besar dari kita lebih menyadari ekspresinya daripada tujuannya. Sedangkan tempramental itu menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan suatu kebiasaan atau sifat seseorang yang mempunyai kecenderungan keras, gampang marah, gampang emosi, dan tidak melihat kondisi yang sedang di alaminya, sifatnya sensitif. Tempramental juga dapat disebut seseorang atau sesuatu yang rentan kepada perubahan seketika, dan bisa bereaksi dengan liar. 

Tempeament pada anak tidak selalu mengenai emosi atau anak yang kerap marah-marah. Saat mendengar kata temprament pada anak, orangtua mungkin langsung berfikir tentang anak yang suka marah dan suka gampang tersinggung. Tetapi dalam dunia psikologi, temprament tidak selalu tentang emosi lho.. ada begitu banyak jenis temprament yang harus orangtua pelajari, sehingga kedepannya anda bisa jadi lebih tahu bagaimana cara yang tepat dan baik untuk menghadapi perilaku anak. 

Jenis temprament pada anak dan cara mengatasinya :

Tidak bisa dipungkiri, temprament pada anak dapat dipengaruhi dengan faktor genetik. Selain itu, temprament anak juga kerap kali berhubungan dengan berbagai hal lingkungan, yaitu :

1. Peran keluarga

2. Mikrobakteri pada usus, mengingat kompisisi mikrobakteri di usus juga berhubungan dengan perkembangan saraf seseorang

3. Gaya parenting atau pola didik orang tua

4. Depresi postpartum ibu

Temprament pada anak cenderung tidak akan terlalu banyak perubahan dari lahir ke dewasa. Tetapi, faktor eksternal dan lingkungan juga tidak menutup kemungkinan akan memodifikasi temprament anak seiring beranjak dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun