Sejak diluncurkannya Kurikulum Merdeka pada tanggal 11 Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Bapak Nadiem Anwar Makarim, dunia pendidikan disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk memperdalam pengetahuan tentang bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di kelas nantinya.Â
Kegiatan pelatihan untuk guru kelas I dan IV di setiap wilayahpun dilaksanakan, tak terkecuali di Wilayah V Manyak Payed dan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang yang melaksanakan Pelatihan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Tualang Cut Kecamatan Manyak Payed.
Pelatihan Kurikulum Merdeka yang mengusung Tema "Mulailah Dari Diri Sendiri" ini disambut dengan antusias dan semangat oleh guru-guru Wilayah V Manyak Payed dan Banda Mulia. Narasumber dalam pelatihan ini adalah salah satu Pengawas SMP di Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Ibu Tuti Ariani, S.Pd yang didampingi oleh Pengawas SD Wilayah V yaitu Ibu Nurhayati, M.Pd.
Di dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tanggal 26 dan 27 Juli 2022 ini, materi yang disampaikan adalah Pengenalan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), di mana guru-guru diperkenalkan dengan istilah-istilah baru dalam Kurikulum Merdeka, diantaranya:
- Silabus yang berubah menjadi ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
- Kompetensi Inti (KI) berubah menjadi CP (Capaian Pembelajaran)
- RPP berubah menjadi Modul Ajar
- Â Kompetensi Dasar (KD) berubah menjadi TP (Tujuan Pembelajaran)
- KKM berubah menjadi KKTP ( Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- Serta Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) berubah menjadi IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran).
Selain itu, materi yang disampaikan di Pelatihan Kurikulum Merdeka ini antara lain:
- Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru bisa menginstallnya dari Playstore.
- Menganalisis Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran setiap Fase.
- Membuat Contoh Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.
- Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Asesmen Penilaian.
Semangat guru kelas I dan IV di Wilayah V Manyak Payed dan Banda Mulia ini semakin terlihat ketika beberapa orang guru mempresentasikan hasil kerjanya membuat Modul Ajar. Meski masih banyak kekurangan, namun hal ini dapat dimaklumi dikarenakan Kurikulum Merdeka ini masih sangat baru bagi mereka. Sehingga masih banyak guru yang belum paham tentang bagaimana implementasi kurikulum ini di kelas nantinya.Â
Dengan diadakannya pelatihan selama dua hari ini, diharapkan pengetahuan guru kelas I dan IV di wilayah ini semakin mantap tentang Kurikulum Merdeka. Dan mereka mampu mengimplementasikannya di kelas masing-masing serta mampu mengimbaskannya kepada teman satu sekolahnya.
Antusias guru-guru semakin terlihat, ketika kegiatan ini langsung ditutup oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Bapak Drs. Abdul Muthalib, yang terus memberi motivasi kepada guru-guru untuk tetap semangat belajar dan melakukan pendalaman materi di KKG melalui Pengawas masing-masing, serta terus mengembangkan kompetensinya.
Semangat guru-guru hebat!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H