Mohon tunggu...
Erviena Andika Damayanti
Erviena Andika Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga prodi Akuakultur semester 2.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Tantangan Mahasiswa dalam Pengembangan Potensi Perikanan dan Kelautan

15 Juni 2022   21:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   21:04 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemuda adalah aset bangsa dalam melanjutkan pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Pemuda memiliki dinamisasi di berbagai aspek masyarakat. Semangat yang tinggi dan pemikiran yang penuh ide memberikan peran kepada pemuda dalam setiap sektor kehidupan. Pemuda memiliki kontribusi dalam menjaga  lingkungan yang dapat dimulai daro kegiatan yang sederhana contohnya dengan tidak emngotori laut, ikut dalam mensosialisasikan  menjaga lingkungan laut, dan masih banyak lagi. Pemuda tentu memiliki pengaruh dalam masyarakat yang harus dapat memberi keteladanan dan mampu mengayomi masyarakat walau hanya dimulai dari kegiatan yang sederhana tersebut.

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi kelautan yang sangat kuat dan kekayaan alam yang melimpah dimana hasil laut dan SDA lainnya berkembang dengan baik. Dikarenakan banyaknya potensi yang dimiliki negara kita ini apabila dikembangkan lebih baik lagi akan dapat menjadi lebih besar dan menjanjikan. Disinilah peran pemuda yang dimaksud dalam mengikuti perkembangan potensi laut Indonesia. Peran pemuda dalam pengembangan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengembangan potensi wisata laut dikarenakan banyaknya wilayah Indonesia yang memiliki wisata bahari. Selain itu Indonesia  juga memiliki pantai yang indah dimana pemuda dapat mempromosikan dengan kreatif dan menciptakan kegiatan yang positif lewat media sosial maupun blog. Pada era modern sekarang tentu pemuda sangat aktif dengan berbagai jaringan sosial. Tentu akan lebih bermanfaat apabila kita sebagai mahasiswa memanfaatkan media sosial dan menciptakan hal yang bermanfaat di bidang perikanan dan kelautan ini.

Selain dari kegiatan dari sederhana dan kegiatan positif lainnya, kita sebagai mahasiswa juga dapat berperan dalam mengelola SDA dengan inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan, yakni:

  • Pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor.
  • Pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal untuk perairan tawar, perairan payau dan di laut.
  • Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari perikanan tangkap.

Sebagai mahasiswa perikanan tentu saya harus paham mengenai alur dan perkembangan sector perikanan di Indonesia. Dimulai dari yang terdekat disekitar saya, saya sebagai mahasiswa perikanan sangat sering untuk ikut terjun dalam pengendalian tambak di kota saya yakni Gresik dan berusaha meningkatkan inovasi yang ada dengan paham terlebih dahulu kegiatan yang sedang berlangsung.

Mahasiswa juga harus ditekankan untuk berkontribusi dan mengetahui pentingnya wawasan maritim yang berkelanjutan untuk nasib para nelayann kecil. Nelayan kecil di beberapa negara berkembang masih memiliki kesejahteraan hidup yang rendah disbanding jasa yang dikeluarkan. Saat ini kita dapat menikmati hasil laut dengan mudah setisp harinya padahal pendapatan nelayan kecil di negara berkembang masih sangatlah kurang. Hal ini disebutkan oleh professor Albert. Dimana beliau juga menjelaskan bahwa membangun Kembali sector perikanan dan emmulihkan stok ikan pada tahun 2020 sangatlah penting demi kelanjutan pangan dimana sector perikanan dan kelautan sangatlah penting bagi dunia. Sekitar 1,5 miliar orang memiliki mata pencarian di sektor perikanan dan 2,6 miliar orang mendapatkan protein sebanyak 20% dari ikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun