Â
Dalam artikel ini saya akan membahas dan menjelaskan tentang laporan keuangan konsolidasi, apa tujuan dan manfaatnya, cara penerapannya dan contoh laporan keuangan konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan adalah sumber informasi untuk keputusan manajemen. Dalam manajemen, setiap pemimpin selalu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan harus dibuat sekarang, dampak tapinya baru akan diketahui nanti. Oleh karena keputusan pengambilan keputusan menjadi tinggi, karena jika perusahaan pengambilan keputusan salah dapat menimbulkan kerugian yang besar. Malah, jika keputusan yang diambil benar, bisa langsung didapat dalam jangka pendek maupun panjang karena keuntungannya langsung terlihat.
Dalam hubungan perusahaan induk dengan anak perusahaan, perusahaan induk dari anak perusahaan dapat menghitung dalam transaksi yang menghasilkan untung dan rugi, dan transaksi induk-anak kemungkinan akan diatur oleh perusahaan induk dan selalu mengendalikan pemegangnya. Keputusan yang tepat harus didukung oleh data yang benar.
Sebagai pengolah data keuangan, akuntansi dapat menghasilkan informasi berupa laporan keuangan, yang berperan sangat penting dalam proses keputusan bisnis. Jika nilai laporan keuangan tidak adil maka akan menyebabkan para pengguna laporan keuangan (dalam hal ini keputusan bisnis) mengambil keputusan yang salah dan akan mempersulit laporan keuangan.
Apa itu Laporan Keuangan Konsolidasi?
Laporan keuangan adalah suatu laporan keuangan yang mencari atau mendapatkan informasi mengenai keuangan serta operasionalnya bagi perusahaan induk dan anak. Laporan keuangan ini ada pada laporan tahunan perusahaan yang merupakan informasi dari laporan keuangan perusahaan serta anak.
Yang dapat mempengaruhi laporan keuangan Diperlukan laporan laporan keuangan, ketika perusahaan induk memiliki kendali atas anak perusahaan, sepanjang laporan keuangan tersebut merupakan:
1. Memiliki anak perusahaan yang lebih satu atau dua entitas yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dan dapat beroperasi dengan baik
2. memperoleh kepemilikan saham induk perusahaan kepada anak perusahaan lebih dari 50% dari perusahaannya
3. Mempunyai kepemilikan saham induk perusahaan untuk menghitung anak perusahaan kurang dari 50% dalam perusahaannya, tetapi perusahaan induk memiliki kendali penuh atas laporan keuangan tersebut
Apa saja fungsi dan laporan laporan keuangan? Sebagai prinsipnya laporan keuangan harus difungsikan dengan benar atas dasar sistem pengelolaan agar memiliki tujuan yang baik dalam mencatat laporan keuangan. Berikut Manfaat laporan keuangan di antaranya:
- Memberikan informasi yang terbaru kepada divisi manajemen perusahaan mengenai proses kinerja anak perusahaan
- Menyajikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan --
- Memahami dampak suatu entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan jangka Panjang
Sebagai salah satu manfaat laporan laporan keuangan ini merupakan kekurangannya pembuatan dokumen yang baru untuk. Hal ini karena Ketika kita sebagian perusahaan induk ternyata memiliki banyak anak perusahaan, maka laporan keuangan secara mandiri juga akan banyak dilihat. Dan dengan mudah untuk mengecek laporan keuangan
Transaksi antar perusahaan
Laporan keuangan laporan dibuat untuk menunjukkan laporan keuangan dan hasil usaha dari dua atau lebih perusahaan seakan-olah-olah perusahaan tersebut merupakan satu perusahaan. Oleh karena itu, pengaruh transaksi antar perusahaan harus dieliminasi dari penyusunan laporan keuangan. Adanya transaksi antar perusahaan pengelolaan akan menimbulkan saldo akun buku perusahaan pengelolaan.
Sebagai contoh transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan yang menelan saldo penjualan dan pembelian dan saldo piutang usaha dan utang usaha dalam perusahaan. Laporan keuangan sangatlah penting bagi perusahaan karena laporan keuangan atau kerugian perusahaan tersebut tidak ada kesalahan dalam melaporkan pencatatan. Begitu juga keuntungan perusahaan atau kerugian perusahaan yang timbul dari transaksi antar perusahaan, juga harus dieliminasi sampai pihak di luar entitas yang dikonsolidasikan.
Dalam PSAK No.4 (revisi 2009) per 17 diagram: beberapa untuk bagian saldo, tahap, dan beban kelompok usaha dieliminasi secara penuh dengan perusahaan. Keuntungan dan kerugian perusahaan hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang sudah diakui dalam aset, misalnya persediaan yang sudah dieliminasi dan aset tetap, dieliminasi secara penuh.
PSAK no.4 juga menekankan atau membicarakan bahwa jumlah laba atau rugi antar perusahaan yang dieliminasi tidak dapat mengumpulkan oleh keberadaan hak minoritas dan harus dieliminasi semuanya. Alasan pengeliminasi laba / rugi dari transaksi antar perusahaan adalah bahwa manajemen induk perusahaan dapat mengendalikan atau menghandle semua transaksi antar perusahaan termasuk otoritasi dan penetapan harga, tanpa tawar-menawar antar perusahaan tersebut bukan penilaian kewajaran transaksi.Tujuan eliminasi adalah untuk menunjukkan laba / rugi dan peringkat dari entitas keuangan yang dikonsolidasikan yang seharusnya terlihat jika transaksi perusahaan tidak ada, dengan mengabaikan jumlah dari setiap transaksi.
Pendapatan catatan laporan keuangan tercatat dan sebagai pendapatan ketika pendapatan direalisasi atau diperoleh. Dari sudut pandang entitas yang dapat dikonsolidasikan, pendapatan harus berasal dari penjualan kepada entitas atau pihak dari luar.Pendapatan atas penjualan antara perusahaan itu tidak dapat sampai laporan barang tersebut dijual keluar dari entitas yang dikonsolidasikan.Penjualan persediaan antar perusahaan akan menghasilkan akun penjualan dan pembelian, jika pembeli menggunakan sistem persediaan periodik atau akun penjualan dan beban pokok penjualan. Jika pembeli pembeli menggunakan sistem persediaan perpetual. Maka Laporan keuangan entitas telah menyajikan laporan keuangan dan hasil operasi untuk laporan perusahaan pusat dari satu atau lebih cabang perusahaan seakan-entitas tersebut adalah entitas atau perusahaan.
Konsolidasi di wajibkan jika suatu perusahaan memiliki saham yang paling penting dari perusahaan lain. Konsolidasi juga dapat diterapkan dalam beberapa situasi lain dan tidak semua unit yang harus dikonsolidasikan harus berbentuk perusahaan atau badan usaha yang bertujuan mendapatkan laba. Laporan keuangan nyata merupakan ikhtisar dari aktiva, kewajiban, pendapatan perusahaan dan beban yang telah dihitung berdasarkan transaksi dengan non-database yang dihitung berdasarkan transaksi dengan non-database.
Meskipun laporan-laporan terpisah dari cabang dan kantor pusat informasi yang berguna mengenai operasi masing-masing devisi, laporan tersebut tidak menyampaikan secara memadai data analisis tentang komposisi dari unit usaha yang bersangkutan. Laporan gabungan kantor pusat dan cabang yang diperlukan untuk menggambarkan hasil dari transaksi total unit usaha dengan pihak luar. Oleh karena itu, pengaruh dari transaksi antara kantor pusat dan cabang harus dieliminasi dan terhindarkan pelaporan yang tidak akurat atau pencatatan berganda dalam pembukuan.
Laporan gabungan menggunakan prinsip substitusi akun-akun aktiva cabang, kewajiban dan operasi cabang di substitusi oleh akun rekening cabang. Misalnya, saldo yang terdapat pada pasangan akun-akun "pengiriman ke cabang-pengiriman dari kantor pusat" dan "pengiriman uang ke kantor pusat-pengiriman uang dari kantor cabang" laporan keuangan konsolidasi terutama diajukan untuk kepentingan pihak yang memiliki kepentingan jangka Panjang dengan perusahaan pusat seperti pemegang saham, kreditur dan penyedia dana lain ke perusahaan pusat.
Tujuan laporan keuangan konsolidasi
Agar dapat memberikan gambaran yang objektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak yang berkepentingan dan harus di dasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga. Untuk mengatur keuangan di dalam perusahaan supaya balance tidak salah perhitungan
Contoh penerapan metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasi
Investasi saham pada PT Cahaya Rp. 22.500.000
Kas Rp. 4.300.000
Piutang Rp. 3.200.000
Persediaan Rp. 4.000.000
Aktiva Tetap Lain Rp. 2.800.000
Jumlah Rp. 36.800.000
Macam-macam utang Rp. 9.500.000
Modal saham Rp. 15.500.000
Agio Saham Rp. 5.800.000
LYD Rp. 6.000.000
Jumlah Rp. 38.600.000
Itulah contoh penerapan dalam metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasi, bisa difahami secara jelas contoh nya
DAFTAR PUSTAKA
Beams, Floyd A. Dkk, Akuntansi Lanjutan, Jakarta:Indeks, 2007
Ikatan Akuntansi Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasi, Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007
Halim, Abdul 2015. Akuntansi Keuangan Lanjutan Mitra Wacana Media. Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H