Mohon tunggu...
Ervan Noviyani
Ervan Noviyani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa STIT Rakeyan Santang Karawang

Seorang Mahasiswa yang berkuliah di STIT Rakeyan Santang Karawang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Ekonomi Keluarga dengan Memperbaiki Pemasaran

1 Oktober 2021   16:32 Diperbarui: 1 Oktober 2021   16:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan - bahan kue bolen (Dok. Pribadi)

Kami yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapatkan kesempatan membantu masyarakat khususnya warga yang ada di RW 05 yaitu Dusun I Kampung Krajan- Babakan Cikonju.

Selama mengikuti kegiatan KKN ini, terlebih dahulu melakukan sosialisasi mengenai maksud dan tujuan kami dalam melaksanakan kegiatan KKN ini dengan cara mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan di wilayah RW tersebut.  

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, kami menemukan adanya potensi peningkatan ekonomi keluarga melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini terlihat dari adanya sebagian warga yang memiliki usaha rumahan (home industry) seperti warung, penjualan keramik, penjualan kusen, dan pembuatan kue.

Kegiatan KKN Tematik STIT Rakeyan Santang Karawang Tahun 2021 telah dilaksanakan pada tanggal 01 September sampai dengan 30 September 2021. Lokasi kegiatan tersebut tepatnya di Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Tema yang diangkat pada KKN adalah "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi keluarga dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Masa Pandemi".

Kelompok kami pada awalnya menemui kesulitan untuk mencari sasaran program kerja di sektor Ekonomi Keluarga. Hal tersebut dikarenakan sebagian dari warga RW 05 sudah memiliki usaha yang cukup maju dan berkembang dan sebagian warganya  memiliki pekerjaan yang tetap. Namun, dengan tetap berusaha dan berkoordinasi dengan beberapa pihak, akhirnya kami menemukan yang akan dijadikan sasaran dalam program kerja KKN Tematik ini.

Informasi yang kami dapatkan dari Ibu Herlina selaku Koordinator PKK dan Ketua Majlis Ta'lim Krajan yang ada di RW 05, bahwa ada salah satu warga di RW tersebut yang memiliki usaha rumahan atau home industry.

Ibu Herlina kemudian menyarankan kami untuk menemui Ibu Hj Imas, karena di wilayah RW 05 tersebut beliau adalah orang yang sering menerima pesanan kue atau cemilan yang diproduksi sendiri.

Informasi yang didapatkan dari Ibu Herlina merupakan suatu langkah awal yang baik bagi kelompok kami untuk menjalankan kegiatan program kerja dalam KKN Tematik ini. Selanjutnya, kami  pun langsung menemui Ibu Hj Imas untuk melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi keluarga.

Dari hasil wawancara, kami menemukan bahwa Ibu Hj Imas pernah mengolah makanan menjadi sebuah produk yang bernama baby fish. Namun, dikarenakan ada kendala pada bahan utamanya yang sulit di dapat, beliau memutuskan untuk mengubah jenis produknya dengan membuat kue seperti Bolen.

Awalnya Ibu Hj Imas memasarkan produk kuenya tersebut dibantu oleh anaknya dengan cara memasarkan secara online melalui sosial media dan kegiatan -- kegiatan seperti bazar dan pengajian Majlis Ta'lim. Seiring berjalan nya waktu ternyata produk kue yang dipasarkan oleh Ibu Hj Imas tidak banyak menerima pesanan. Hingga saat ini, Ibu Hj Imas hanya memproduksi kue tersebut sesuai dengan jumlah pesanan yang masuk saja (by order).

Dari hasil wawancara kelompok dengan Ibu Hj Imas tersebut, kelompok kami menyimpulkan bahwa perlu adanya pembinaan serta pemberian motivasi agar Ibu Hj Imas tetap semangat dalam menjalani usahanya sehingga bisa meningkatkan produksi kuenya tersebut. Untuk itu, kami menyakinkan Ibu Hj Imas bahwa usaha kuenya tersebut dapat lebih meningkat produksinya dan dikenal oleh masyarakat.

Setelah diketahui Ibu Hj Imas merasa yakin, kami pun membantu beliau, mulai dari cara pembuatan, pengemasan, dan pemasaran. Kami membantunya dalam membuat kue Bolen mulai dari bahan -- bahan yang dibutuhkan, seperti : Tepung terigu, pisang, coklat, dan bahan lain nya.

Langkah - langkah membuat kue bolen (Dok. Pribadi)
Langkah - langkah membuat kue bolen (Dok. Pribadi)

Setelah semua bahan sudah siap, kami mulai memproduksi yang dibantu oleh Ibu Hj Imas. Kemudian, masuk ke tahap pengemasan agar tampilan kemasan semakin menarik, kami membuatkan label berupa stiker agar produk terlihat menarik. Desain yang kami buat untuk label kami diskusikan juga dengan Ibu Hj Imas, agar beliau juga ikut serta dalam memilih design produknya tersebut.

Berdasarkan hasil kesepakatan dengan Ibu Hj Imas, bahwa desain dan label produk kue Bolen diberi nama Foodlink. Selanjutnya dalam hal pemasaran, kami membantunya melalui dua cara. Pertama kami membantu memasarkan produk melalui sosial media seperti whatapps, facebook, dan Instagram dengan tujuan agar masyarakat luar djuga apat mengetahui adanya produk olahan kue bolen Ibu Hj Imas. Kedua, memasarkan secara offline, yaitu dengan menawarkan kepada masyarakat sekitar, melalui kegiatan -- kegiatan seperti bazar dan memasarakan kepada teman- teman kami yang berada di desa lain.

Atas beberapa hal yang telah kami lakukan tersebut, akhirnya Ibu Hj Imas dapat kembali bangkit dan bersemangat dalam menjalankan usahanya, sebab kue bolen buatanya mulai dikenal masyarakat luar dan banyak pesanan yang diterima oleh Ibu Hj Imas. Sehingga usahanya terus maju dan berkembang.

Berdasarkan apa yang telah kelompok kami lakukan, ada hal yang bisa diambil sebagai sebuah pembelajaran, dimana diperlukan kreatifitas, kesabaran, dan ketekunan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

***

Penulis : Ervan Noviyani; Sri Sumarti; Nurhabibi -- Mahasiswa KKN Tematik 2021 STIT Rakeyan Santang Karawang.

DPL :Vina Febiani Musyadad, S.Pd., M.Pd

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun