Pelatihan Penggunaan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Perahu Katinting Tenaga Surya di Desa Botubarani
Botubarani, Gorontalo, 30 Juli 2024 - Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Gorontalo telah melaksanakan pelatihan penggunaan dan pemeliharaan lampu penerangan perahu Katinting tenaga surya di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30 Juli 2024 dan diikuti oleh puluhan nelayan setempat.
Kegiatan yang dikemas dalam skema pengabdian kolaboratif ini merupakan kolaborasi dari 2 (dua) program studi yakni Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Prodi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) Sekolah Vokasi Universitas Negeri Gorontalo. Pada pengabdian ini juga melibatkan 4 (empat) orang mahasiswa dari kedua program studi.
Kepala desa Botubarani, Irwan Lakoro, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdian atas inisiatif ini. "Lampu tenaga surya ini sangat bermanfaat bagi nelayan, terutama untuk kegiatan melaut di malam hari. Selain lebih ramah lingkungan, lampu ini juga lebih ekonomis karena tidak memerlukan bahan bakar minyak," ujarnya.
Pelatihan yang dilakukan mencakup dua aspek utama: penggunaan lampu tenaga surya dan pemeliharaannya. Tim pengabdian menjelaskan cara memasang lampu pada perahu Katinting, mengatur pengisian daya menggunakan panel surya, serta cara merawat agar lampu tetap berfungsi dengan baik. Peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan tentang cara mendeteksi kerusakan dan memperbaikinya secara mandiri.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap nelayan dapat memanfaatkan lampu tenaga surya secara optimal dan mandiri dalam pemeliharaannya, sehingga keberlanjutan penerangan saat melaut dapat terjaga," kata Ervan Hasan Harun, ketua tim pengabdian masyarakat.
Para nelayan yang hadir dalam pelatihan tersebut terlihat antusias dan aktif bertanya. Salah satu peserta, Pak Mahmud Pakaya, mengungkapkan bahwa penggunaan lampu tenaga surya ini sangat membantu, terutama di saat harga bahan bakar meningkat. "Sekarang kami tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar untuk lampu. Tenaga surya ini sangat membantu, dan kami juga diajari cara merawatnya," kata Pak Mahmud Pakaya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, dengan tujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para nelayan Desa Botubarani dapat melaut dengan lebih aman dan efisien, serta mampu menjaga lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H