Mahasiswa KKN Posko Desa Suka Damai, Siap Berkolaborasi untuk Kemajuan Desa
Suka Damai, 13 Agustus 2024 - Pemerintah Desa Suka Damai dengan bangga menerima kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Gorontalo, yang sebelumnya telah melalui sesi coaching intensif dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa yang berjumlah 15 orang ini akan melaksanakan program KKN di Desa Suka Damai kecamatan Bulango Utara kabupaten Bone Bolango selama 45 hari ke depan, yang pada pagi hari ini dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si mewakili Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
Kepala Desa Suka Damai, Bapak Ridwan A. Tume yang pada saat menerima mahasiswa KKN didampingi oleh Sekretaris Desa, Bapak Erwin Igirisa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan para mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan desa. "Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Desa kami membutuhkan semangat dan inovasi baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya, setelah melalui bimbingan dari DPL, adik-adik mahasiswa siap untuk berkolaborasi dengan kami," ujarnya.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa telah mengikuti serangkaian kegiatan coaching yang difasilitasi oleh DPL mereka, Dr. Fitryane Lihawa, M.Si. Coaching yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan selama pelaksanaan KKN, termasuk pemahaman tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Desa Suka Damai, dan juga pemaparan program inti yang menjadi misi dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program KKN Tematik Infrastruktur tahun 2024 ini.
"Program pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur merupakan program kemitraan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan Perguruan Tinggi. Kegiatan Ini menekankan pelibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang akan, sedang atau telah dibangun oleh Pemerintah Pusat, sekaligus sebagai upaya kementerian PUPR dalam menanggulangi kemiskinan Ekstrem di Indonesia," ungkap Dr. Fitryane Lihawa, M.Si.
Selama kegiatan KKN, mahasiswa akan fokus pada beberapa program utama, seperti Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP), Diskusi temuan IMAP dan tindak lanjut terhadap temuan, Sosialisasi rumah sehat & TTG, Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat meliputi: Rencana program kerja, RAB dan sumber pendanaan dalam lingkup infrastruktur air minum, Sanitasi-TPS3R, Perbaikan RTLH, Penataan Kawasan Permukiman & Perumahan.
