Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76, para penyelam yang tergabung dalam wadah Wawahe'a Gorontalo Community melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan cara yang unik, yaitu dengan melakukan penaikan bendera merah putih di dasar laut, di wilayah pantai selatan Provinsi Gorontalo, tepatnya di kawasan perairan Pangkalan IV Wisata Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Selasa (17/8/2021).
Pada kegiatan ini, 25 pesronel penyelam dari berbagai instansi baik pemerintah, swasta, dan juga komunitas yang ada diprovinsi Gorontalo ikut berperan serta dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut. Universitas Negeri Gorontalo, pada kegiatan ini mengirimkan perwakilannya yakni  M. Yusuf Tuloli,  Arfan  Utiarahman, Dian Novian, Allan Amili, dan Ervan Harun.
Sekretaris Panitia, Arfan Utiarahman yang juga sebagai perwakilan dari UNG menyampaikan bahwa Kegiatan Pengibaran Bendera di bawah laut ini bertujuan selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76 juga dalam rangka memperkenalkan potensi Wisata khususnya wisata laut yang ada di Provinsi Gorontalo.Â
Disamping itu juga, kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan salah satu olahraga/hoby yakni menyelam sambil menikmati pemandangan indah bawah laut khususnya diperairan Teluk Tomini.
Pengibaran Bendera di Bwah Laut ini juga diikuti oleh 2 orang penyelam wanita, yakni Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gorontalo Utara (Gorut) sekaligus sebagai Sekertaris Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Gorut Nilawaty Ismail, dan juga anggota Wawahe'a Gorontalo Community Mimi Sahi.
"Kami telah berhasil melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Gorontalo, tepatnya di kawasan perairan Wisata Hiu Paus. Memang hal ini tidak mudah bagi kami, apalagi bagi penyelam wanita, karena selain masalah ombak, juga masalah visibility yang terbatas," ujar salah satu penyelam wanita, Nilawaty Ismail.
Lebih lanjut Mimi Sahi menyampaikan  "Dengan berhasilnya kegiatan ini adalah bukti bahwa wanita itu juga mampu dan sejajar dengan laki-laki, intinya adalah perempuan juga harus dipandang sebagai makhluk terhormat," tandasnya.
Untuk diketahui, upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah tahun ini adalah kali kedua yang dilaksanakan olehKomunitas Diving  Wawahe'a Gorontalo. Dan pada tahun ini diikuti oleh sejumlah penyelam yang berasal dari berbagai unsur, diantaranya adalah unsur Pangkalan Angkatan Laut Indonesia (LANAL), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXI Gorontalo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), PT PINS Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), PT Tenaga Listrik Gorontalo, Polair, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Telkom, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, DKP Gorut, dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Gorontalo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H