Mohon tunggu...
Irfaan Sanoesi
Irfaan Sanoesi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar seumur hidup

Senang corat-coret siapa tahu nama jadi awet

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapresiasi Langkah Cepat Tanggap Atasi Krisis Kelaparan di Papua

10 Agustus 2023   12:50 Diperbarui: 10 Agustus 2023   12:52 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis iklim kian semakin terasa mengerikan. Berbagai daerah mendapatkan dampak dari krisis iklim ekstrem tersebut. Bencana kekeringan ekstrem diantaranya melanda Papua Tengah. 

Bencana kekeringan menyebabkan terjadinya kasus kelaparan bahkan telah merenggut sejumlah nyawa. Musibah ini telah terjadi sejak Juli 2023.

Dilaporkan kasus kelaparan di Kabupaten Puncak terjadi di tiga distrik, yaitu Agandugume, Lambewi, dan Oneri.

Kasus kelaparan di Kabupaten Puncak itu terjadi karena bencana kekeringan di tiga distrik (kecamatan), yakni Agandugume, Lambewi, dan Oneri. Diperkirakan 10.000 jiwa terdampak bencana tersebut dan enam warga meninggal dunia karena sakit.

Musibah kekeringan ini disebabkan oleh cuaca yang sangat ekstrem. Temperatur suhu udara di wilayah tersebut mencapai 10 derajat celsius. Selain itu, musim kemarau yang panjang turut memicu jatuhnya korban juga tanaman seperti ubi dan keladi menjadi gagal panen.

Tantangan tak berhenti di situ. Pemerintah menyiapkan bantuan kebutuhan pokok dan logistik lainnya. Tapi terkendala akses distribusi disebabkan oleh kondisi wilayah yang terjal. Satu-satunya akses ke lokasi adalah melalui jalur penerbangan. 

Sial. Jalur ini mengakibatkan trauma bagi para pilot yang bertugas pasca penyekapan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Bandara kerapkali menjadi sasaran dan target penyerangan.

Kendati demikian, pemerintah tetap mengerahkan segenap upaya agar bantuan terdistribusi dengan baik. Ada jutaan nyawa yang harus segera ditangani agar korban tidak berjatuhan.

Kabar baik akhirnya tiba juga. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 7.127 kg bantuan sampai di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Hingga Rabu (9/8/2023) telah terdistribusikan total sebanyak kilogram ke Distrik Agandugume," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam siaran pers, Kamis (10/8/2023).

Dari keterangan pers disebutkan bahwa barang terkirim diantaranya 646 paket sembako, 700 lembar matras, Selimut 850 lembar, genset 7 unit dan tenda gulung 140 buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun