Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Coblos Gambar Partai atau Foto Caleg Sama Saja bagi Pemilih

9 Januari 2023   08:32 Diperbarui: 17 Januari 2023   07:30 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebihnya pemilih dengan kategori massa mengambang yang tidak terikat atau tidak berafiliasi dengan partai atau ormas partai manapun. Pemilih ini juga turut mendongkrak suara partai untuk menentukan caleg yang bakal duduk di kursi parlemen.

Tentunya bila suara massa mengambang ini benar-benar diperhatikan oleh partai dengan referensi kinerja partai di masa lima tahun yang sebelumnya. Sebab lazimnya dalam politik, maka floating mass ini sifatnya kritis dan tidak tetap dalam menentukan hanya satu pilihan partai.

Boleh jadi ia akan mencoblos partai baru yang dirasa akan sejalan dengan aspirasi yang sebelumnya tidak terealisasi, dan bakal direalisasikan kelak oleh partai yang dicoblosnya bila suara partai yang dipilihnya itu memperoleh kursi parlemen.

Coblos gambar Caleg

Bila sistem proporsional terbuka dilakukan, maka bagi pemilih akan mencoblos gambar caleg dari masing-masing partai.

Tiap partai bisa tiga sampai lima orang caleg yang dipajang. Bila 18 partai nasional rata-rata memajang tiga caleg untuk satu dapil, maka sudah ada 54 caleg yang bersaing.

Bagi pemilih pemula, milenial, dan tua, gambar caleg dan namanya dari tiap partai itu juga tampak dan terlihat penuh dan banyak di lembar surat suara.

Sehingga pemilih akan mensiasatinya hanya pada caleg yang nama dan tampangnya sering berseliweran di spanduk, pamlet, suvenir atau televisi di mana ia ditempatkan di daerah pemilihan untuk wilayah tertentu.

Atau pada caleg yang rutin anjangsana untuk sosialisasi dan temu kangen, plus pemberian sembako ala kadarnya sebagai bentuk bantuan sosial, atau hadiah cuma-cuma. Oleh karena sering dilihat itu maka pemilih sudah otomatis akan mencoblosnya.

 Bagi pemilih yang punya kategori floating mass juga sedikit terpengaruh oleh coblos dengan gambar caleg. Sebab setidaknya massa kritis ini juga bisa menilai dari air muka caleg untuk punya keinginan dan berjuang memperbaiki keadaan menjadi lebih baik tatkala ia berorasi di masa kampanye.

Apa efeknya bagi pemilih dengan pencoblosan hanya gambar partai saja atau gambar caleg?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun