Seorang petani menghibur diri
Di tengah lelahnya di antara hamparan sawah
Di dalam dangau
Di bawah guyuran hujan
Ia memantik api dengan korek dan sisa jerami lalu api segera menyala
Kehangatan pun mulai terasa
Kobaran api dan asap menutupi penglihatannya seketika
Namun tak lama angin kencang datang
Mengusir asap dan kembali terang
Hujan menyusul berhenti
Api juga mati
Petani itu tersenyum sendiri
Karena hujan itu istrinya tidak jadi datang menemani
Padahal makan siang yang di nanti di dangau ini selalu menjadi kenangan yang sangat berarti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H