Siang itu ia pesan makanan sebagaimana yang telah 10 tahun ia pesan dan makan. Namun untuk siang ini koleganya datang untuk meminta uang tagihan satu bulan ini yang belum dibayarkan.
"Bilang padanya, besok akan dibayar."
Kolega itu turut saja. Sebab perintah atasan masih berlaku baginya di manapun ia berada.
"Siap Pak."
Lama dinanti pesanan makanan itu akhirnya datang juga. Makan siang ini dipikirnya tidak bakal alami perubahan. Tetap empat sehat dan lima sempurna.
Namun saat dibuka, makan siang hari ini seperti makan siang dari tahanan lainnya yang berbeda perkara. Nasi matang nyaris kering setengah piring, tempe setengah matang sepotong, dan kepala ikan asin dua biji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H