Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayahku Pikun

18 Desember 2022   17:54 Diperbarui: 18 Desember 2022   17:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia bertanya dalam hati tidak pada anak gadisnya. Namun ia bicara juga dan diminta anaknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Barangkali kesehatan ayahnya ini terganggu.

***

Esoknya tatkala senja datang ia kunjungi dokter umum yang praktek di sekitar pemukiman yang berjarak 100 meter dari rumahnya arah ke kiri, lalu belok ke kanan sebentar, dan di situ ada papan nama.

Dari dokter itu dikatakan tidak ada gangguan kesehatan. Tensi normal 120/60, dan seterusnya  namun sepertinya mulai ada tanda-tanda gejala pikun.

"Tapi saya masih 50 tahun dokter."

"Ya, ini diagnosa sementara, kemungkinan saja, Pak. Tapi ada baiknya ke dokter spesialis di rumah sakit,"balas dokter itu sembari menunjuk rumah sakit, dan nama dokter yang mesti ditemui.

Ia pun hanya dibekali tablet vitamin, dan beberapa butir obat tidur, lalu pergi kembali ke kediamannya.

10 langkah dari tempat praktek dokter ia malah lupa jalan kembali ke rumahnya. Ia hanya susuri jalan menurut maunya kaki untuk melangkah.

Beruntung anak gadisnya yang sedang keluar dari swalayan melihat ayahnya, dan memanggilnya, lalu mendekati.

"Ayah sudah dari dokternya?"

"Sudah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun