Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Dunia

27 Oktober 2022   07:30 Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:52 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang Tuhan dijadikan selimut untuk menutupi aib diri

Untuk itu jadilah resi agar kau jauh dari hingar bingar dunia

Tapi aku tidak

Aku justru cinta dunia agar bisa menjadi jalan untuk kembali padaNya dengan kebaikan

Karena yang kujalani bukan dunia ketamakan, keserakahan, kecurangan, atau keculasan

Dengan begitu aku menjadi tahu dunia dipayungi sikap celaka

Asal tahu saja

Iblis pun dekat dengan orang yang mencintai dunia kebaikan padahal ia terus melawannya hingga akhir hayat

Apalagi bagi yang pasrah tentu ada dipangkuan dan pelukan iblis

Di situ ujian sesungguhnya

Supaya aku, kau, dan kita manusia bisa memilah mana manusia yang bersarang di hatinya iblis, tapi wajahnya malaikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun