Perempuan-perempuan anggun sedang meniti jalan peradaban di semenanjung kepulauan
Enggan berpaling mata menyaksikan
Semua indah terlihat dihiasi tenunan yang beraneka ragam
OÂ perempuan berkebaya yang ditaburi semerbak wangi bunga sedap malam
Nusantara persada telah memberi begitu banyak warisan nenek moyang yang mengilhami sebagaimana kisah- kisah perempuan di kerajaan nusantara, termasuk di Mataram
Apakah semua ini akan dinilai oleh UNESCO sebagai warisan dunia bukan benda?
Kemungkinan itu selalu ada
Entahlah, tapi yang pasti
Bagi perempuan Indonesia, putri-putri pertiwi yang merawat, dan mengenakan  kebaya itu tidak sebatas untuk penampilan semata namun sebagai manifestasi juga untuk menghargai perjuangan Kartini
Adiluhungnya budaya suatu bangsa itu tidak bisa dilepaskan dari peran kaum perempuan untuk melestarikan produk kekayaan nusantara
Yang tidak akan terpengaruh oleh arus westernisasi gaun yang serba pragmatis, dan terbuka
Apresiasi setinggi-tingginya bagi kaum perempuan yang masih mau memakai gaun kebaya yang kian adaptif modelnya di era milenial ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H