Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye Politik di Kampus Bukan Sekadar Peragaan Cara Mencoblos

2 September 2022   20:06 Diperbarui: 2 September 2022   20:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karenanya setuju atau tidak kampanye di kampus diperbolehkan, semua berpulang pada pihak yang memiliki kewenangan untuk memutuskan. Perkara kampanye di kampus memiliki dampak positif, tentu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Karena sudah seharusnya mahasiswa punya interest terhadap persoalan-persoalan politik, kemasyarakatan, dan kebijakan pemerintah. Sehingga jalan bagi mahasiswa sebagai agent of social change,  minimal bagi kaum muda milenial, bisa ditumbuhkan lewat hadirnya para calon politisi ke kampus. Bisa calon pileg, pilDPD, maupun capres, cawapres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun