Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumpah, Sumpah Serapah

30 Mei 2022   12:29 Diperbarui: 30 Mei 2022   12:42 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumpah atau tidak disumpah dalam suatu ikatan kerja dari profesi tertentu ternyata tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap prilaku orang. Apakah ingin konsisten dan amanah terhadap sumpah itu, atau sebaliknya pura-pura takjim mengucapkan sumpah itu di hadapan atasannya sehingga bisa diingkari nantinya.

Jadi rupanya perbuatan baik dan buruk itu merupakan pilihan tiap orang. Pilihan orang yang bekerja di bawah sumpah maupun yang bekerja tidak di bawah sumpah. Dan, sumpah serapah dari siapapun akan datang bila ada perbuatan buruk dari orang yang telah disumpah lalu ia mengingkarinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun