Kaupikul dukaku di atas pundakmu
Tanpa mengeluh
Kaubimbing jalanku oleh alam pikiran, dan pengetahuanmu
Tanpa cela
Kaubuka semua itu bagi hadirnya pengalaman baru dalam hidupku
Kautak pernah membisikkan kata yang menimbulkan rasa pesimisme
Sekalipun terhimpit
Kaupun tak pernah menyisipkan kata menyerah
Sekalipun ujian dan rintangan datang silih berganti
Aku mulai mengerti sekarang. Sebagaimana yang sering kaubilang
"Jangan berjalan di belakangku, aku bukan pemimpinmu"
"Jangan juga berjalan di depanku, belum tentu aku mengikutimu"
"Mari kita berjalan bersisian, dan bergandengan tangan sebagai sahabat"
Dan, kausahabat sejati yang aku miliki hingga kini
Terimakasih sahabatku untuk apa yang telah, dan pernah kita lalui, serta jalani di masa muda hingga jelang tua ini
Hello gank!!
*Puisi untuk saudaraku di Bimapala Universitas Islam Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H